LAMONGAN | MDN – Dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, Kanit binmas Polsek Babat, bersama Perangkat Kelurahan Babat, melakukan kegiatan tatap muka dengan masyarakat dalam rangka pengecekan lahan untuk P2B (perkarangan Pangan Bergizi) yang ada di pekarangan halaman Kelurahan Babat. (20/12/24)
Kunjungan tersebut sebagai upaya untuk memberikan dukungan motivasi dan semangat sekaligus melakukan pendampingan intensif kepada warga binaan guna mensosialisasikan program pekarangan pangan bergizi.
“Kita terus mengajak Warga masyarakat agar memaksimalkan penggunaan perkaranagn untuk di tanami tamanam bergizi yang kedepanya akan memberi banyak manfaat kepada masyarakat untuk memenuhi asupan yang bergizi untuk seluruh masyarakat.”
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan himbauan dan edukasi kepada warga tentang pentingnya bercocok tanam guna memenuhi kebutuhan konsumsi warga melalui program Pekarangan Pangan Bergizi.
Kapolsek Babat, Kompol Totok Wijanarko S.Pd, saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan sambang Kanit Binmas, sangat penting dalam menjaga stabilitas di wilayah.
“Polri memiliki tanggung jawab bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam program-program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, seperti ketahanan pangan ini,” Ucap Kapolsek.
Kegiatan yang dilakukan Kanit Binmas, ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan bergizi.
Untuk itu Kanit Binmas, kita terjunkan langsung ke Kelurahan, untuk menggerakan masyarakat dan memberi motivasi untuk mengolah lahan menjadi lahan yang produktif dan menghasilkan sehingga ekonomi masyarakat perlahan akan membaik ke depanya.
Kegiatan ini juga salah satu prioritas kepolisian dalam hal ini kami Polsek Babat, dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat,” tambah Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan bahwa telah menunjuk seluruh Bhabinkamtibmas sebagai Penggerak Program Ketahanan Pangan terhadap masyarakat di Desa binaannya masing – masing.
“Diharapkan, masyarakat mendapatkan nilai ekonomis, terutama kelompok tani kebun maupun yang secara individu, ” Pungkas Kapolsek. [ZN]