Daerah  

Bentuk Kepedulian Nyata: BAZNAS Ngawi Bantu Pelajar yang Salah Diagnosa

admin
Bentuk Kepedulian, Baznas Ngawi Bantu Pelajar

NGAWI | MDN – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali menunjukkan kepedulian sosial mereka kepada masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, BAZNAS memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada Kris Aditya, seorang pelajar SMK Gajah Mada Kedunggalar, yang telah tujuh bulan menderita pasca operasi laparatomi akibat infeksi usus buntu parah.

Kris, yang tinggal di Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar dan berasal dari keluarga petani, menerima kunjungan langsung dari Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, S.Pd, M.Hi. Saat mengunjungi rumah Kris, Samsul Hadi menyampaikan rasa prihatinnya atas kondisi yang dialami Kris dan memberikan bantuan atas nama Bupati dan Wakil Bupati Ngawi.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga Kris dan kami berdoa semoga Kris lekas sembuh dan dapat melanjutkan sekolah hingga kuliah,” ungkap Samsul Hadi penuh haru.

Bentuk Kepedulian, Baznas Ngawi Bantu Pelajar 2Bantuan ini disambut gembira oleh keluarga Kris. Orangtua Kris menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada anak mereka. “Syukur Alhamdulillah, terima kasih tak terhingga kepada BAZNAS Ngawi yang telah peduli pada anak kami,” ujar mereka dengan mata berlinang.

Pada bulan Juli 2024, Kris awalnya mengalami demam tinggi dan dibawa ke puskesmas. Dia kemudian dirujuk ke rumah sakit di Ngawi dan didiagnosa menderita demam berdarah. Namun, kondisinya tidak membaik dan perutnya terus membesar, menyebabkan keluarganya meminta rujukan ke RSU Muwardi Solo.

Meskipun ada penolakan awal dari rumah sakit di Ngawi, akhirnya Kris dirujuk ke RSU Muwardi Solo dan didiagnosa dengan infeksi usus buntu yang parah, sehingga harus segera dioperasi. Setelah operasi, Kris sempat kritis selama hampir 10 hari sebelum akhirnya kondisinya membaik.

Kini, setelah dua bulan perawatan intensif di RSU Muwardi Solo, Kris berangsur membaik dan melanjutkan perawatan di rumah. Kisah ini merupakan bukti nyata kepedulian BAZNAS Kabupaten Ngawi terhadap warganya yang membutuhkan. [Don]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *