SIDOARJO | MDN – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menghadiri Haul Mbah Sayyid Hasan Madina di Desa Bohar, Kecamatan Taman, pada Selasa malam (8/4/2025). Kegiatan religius tahunan ini menjadi momentum bagi Bupati Subandi untuk menyampaikan sejumlah program prioritas Pemkab Sidoarjo yang berpihak pada masyarakat.
Dalam sambutannya di hadapan warga yang memadati area haul, Bupati Subandi menegaskan komitmennya untuk menunaikan janji politik, salah satunya terkait pemberdayaan anak-anak yatim piatu. Ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan kuota beasiswa sebanyak 10 ribu bagi anak yatim piatu selama lima tahun ke depan.
“Kami sudah menyiapkan kuota beasiswa 10 ribu untuk lima tahun. Ini sebagai bentuk perhatian agar anak-anak yatim piatu tetap bisa melanjutkan pendidikan dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program ini diharapkan mampu menjadi jembatan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga melalui pendidikan yang layak.
Tak hanya fokus pada pendidikan, Bupati Subandi juga menyoroti persoalan rumah tidak layak huni (RTLH) yang masih banyak ditemui di wilayah Sidoarjo. Ia menyatakan bahwa program bedah rumah akan terus digencarkan sebagai upaya nyata meningkatkan kualitas hidup warga.
“Setiap hari Sabtu saya lakukan sidak RTLH. Kami siapkan bantuan sebesar Rp20–25 juta per rumah untuk renovasi. Program ini akan berjalan rutin setiap bulan,” terangnya.
Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar bantuan benar-benar tersalurkan kepada yang membutuhkan. Pemkab Sidoarjo akan bersinergi dengan camat, kepala desa, dan perangkat daerah lainnya guna memastikan program tepat sasaran.
Di kesempatan yang sama, Bupati Subandi juga mengumumkan rencana betonisasi jalan di Desa Bohar sebagai bagian dari peningkatan infrastruktur dasar masyarakat.
“Kami akan segera betonisasi jalan dari Desa Bohar sampai ke Desa Suko, agar akses masyarakat semakin lancar dan nyaman,” imbuhnya.
Acara haul tersebut berlangsung khidmat sejak pagi hari, diawali dengan kegiatan Qataman Al-Qur’an dan tahlil bersama. Puncak acara malam harinya diisi pengajian akbar dengan menghadirkan KH R. Abdus Salam Mudjib Rois dari PCNU Sidoarjo sebagai penceramah utama, serta ditutup dengan doa oleh KH Abdul Azis Munif, pendiri Pondok Pesantren Bahrul Hidayah Sidoarjo. [Swd]