SIDOARJO – MDN | Gerakan Pemuda Ansor Ranting Kebaron, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, resmi memulai langkah strategis menuju kemandirian ekonomi organisasi. Pada Minggu (26/10/2025), mereka meluncurkan unit usaha jual beli kardus bekas yang berlokasi di halaman Masjid Nurul Huda, sebagai bentuk konkret penguatan ekonomi internal.
Ketua GP Ansor Kebaron, Ahmad Fatoni, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar bisnis, melainkan bagian dari visi besar organisasi untuk berdiri di atas kaki sendiri.
“Kemandirian organisasi adalah harga mati. Usaha ini bukan hanya soal keuntungan, tapi juga menjadi madrasah kewirausahaan bagi kader. Kami ingin Ansor Kebaron tangguh secara ideologis dan ekonomis,” ujar Fatoni kepada MDN.

Unit usaha tersebut dirancang sebagai solusi atas tantangan zaman yang menuntut organisasi kepemudaan untuk lebih adaptif dan produktif. Selain menambah pemasukan kas organisasi, usaha ini juga membuka lapangan kerja bagi kader Ansor dan Banser setempat, memperkuat ekonomi lokal, serta membentuk dana abadi organisasi.
Keuntungan dari usaha kardus bekas ini akan dialokasikan untuk mendukung berbagai program GP Ansor, mulai dari kegiatan keagamaan, sosial, hingga kaderisasi. Fatoni menambahkan bahwa seluruh aktivitas organisasi ke depan diharapkan dapat dibiayai secara mandiri.
“Kami ingin setiap majelis zikir, pengajian, dan kegiatan sosial lainnya didukung oleh hasil kerja keras kami sendiri. Ini adalah wujud nyata semangat Ansor dalam menggerakkan ekonomi rakyat,” tegasnya.
Acara peresmian unit usaha ditutup dengan doa bersama, sebagai simbol harapan agar usaha ini membawa berkah dan manfaat luas bagi masyarakat Kebaron. Dengan langkah ini, GP Ansor Kebaron menunjukkan bahwa semangat berorganisasi dapat berjalan beriringan dengan semangat berkarya dan berwirausaha. [Swd]














