KESIRI (MDN) – Ratusan pecinta burung kicau dari berbagai pelosok Nusantara berjubel memadati Pelataran Benteng Van Den Bosh Ngawi untuk mengikuti lomba kicau burung SMM Feat Andri Bolang SF, Minggu (13/8/2023).
Kontes kicau burung SMM Feat Andri Bolang ini diikuti sekitar 300 peserta member SMM dari dari seluruh Indonesia. Ratusan burung murai batu terbaik dengan harga fantastis pun ikut naik gantagan memamerkan kicauannya.
Tatuk Hadi Widayat ketua panitia penyelenggara menjelaskan, dalam kontes kicau burung SMM ini akan dibagi menjadi 14 sesi di berbagai kelas.
“Ada 300 peserta dari member SMM, dibagi menjadi 14 sesi dengan hadiah utama mobil Honda Brio dan uang tunai Rp 30 Juta,” kata Tatuk.
Tatuk juga mengaku, kegiatan ini selain untuk ajang silaturrahmi antar member SMM juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi didaerah yang dijadikannya tempat lomba.
“kita ada member-member di luar daerah, jika ada yang mau kegiatan ini digelar di daerahnya dalam rangka menaikkan UMKM dan semacamnya maka kita survey dulu, kalua cocok ya kita laksanakan, ” jelas Tatuk.
Di kelas murai batu SMM yang merupakan salah satu kelas utama, Rampes gaco anyar Andri Bolang dari Ngawi sukses menjadi yang terbaik. Menempati nomor gantangan 13, Rampes mampu memikat hati tim pengadil SMM untuk memberinya bendera koncer A dan berhak membawa pulang hadiah 1 unit mobil Honda Brio.
“Saya percayakan sepenuhnya settingan baru ini kepada perawat dan Alhamdulillah hasilnya bisa juara pertama,” ujar Andri Bolang.
Di sisi lain, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono usai kegiatan mengapresiasi lomba kicau burung yang di prakarsai oleh SMM feat Andri Bolang SF ini. Bupati Ony mengharap melalui lomba-lomba seperti ini dapat mengingkatkan ekonomi kreatif di lingkungan Kabupaten Ngawi.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghadirkan ekonomi kreatif terkait peningkatan sektor pariwisata,” kata Bupati Ony.
Bupati Ony Anwar juga yakin potensi masa depan kicau mania di Indonesia dapat berkembang, karena penyelenggara evennya terkesan profesional.
“Bisa hening, nyaris tak ada suara atau teriakan dari penonton, kita jadi bisa mendengar suara burung dengan baik. Saya kira juri juga bisa bekerja lebih tenang, tidak merasa tertekan, lebih lepas, dan hasilnya juga akan lebih baik, menggambarkan dan menghasilkan juara yang sesungguhnya,” pungkasnya. [Don]