Gagal Mencuri GF Warga Mojokerto Babak Belur Dihajar Massa di Lamongan

admin
Gagal Mencuri Gf Warga Mojokerto Babak Belur Dihajar Massa Di Lamongan

LAMONGAN (MDN) – Warga Kelurahan Prajurit Kulon inisial Gf (52), Kecamatan Prajurit Kulon, Kabupaten Mojokerto, dihajar massa di Lamongan hingga babak belur.

Peristiwa Ini terjadi Sabtu (19/8/2023), saat pelaku melakukan aksinya mencuri di rumah milik Kardi warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.

Dalam Informasi yang diperoleh TiMedia Destara menyebut, peristiwa ini terjadi berawal saat saksi Mohammad Fajar anak korban pulang usia mengikuti gerak jalan yang digelar di Kecamatan Mantup dan masuk ke dalam rumah.

Ia mendapati orang yang tidak dikenalnya (pelaku GF) berada dalam kamar, dan ketika pelaku GF sadar telah tertangkap basah, ia berusaha melarikan diri melalui belakang rumah.

Dalam aksi pelarian ini GF terhenti ketika Fajar berteriak maling, yang didengar oleh ayahnya, Kardi, yang baru saja pulang menjemput anak usia mengikuti gerak jalan.

Tanpa ragu, Kardi yang saat itu masih di  depan rumah langsung mengejar pelaku.

Pelaku, yang pada saat itu sedang mencoba melarikan diri, akhirnya berhasil ditangkapnya dan sambil berteriak maling dan segera warga sekitar berdatangan untuk membantu.

Beberapa warga yang sempat emosi dengan ulah GF langsung menghajarnya hingga babak belur, hsl itu yang mengakibatkan pelaku GF menderita luka serius, termasuk patah tulang rusuk

Aparat Kepolisian dari Polsek Mantup tiba di TKP (tempat kejadian perkara} selanjutnya pelaku beserta barang bukti sepeda motor  Suzuki satria FU warna Merah biru dengan nomor polisi  S-5960-SJ milik pelaku diamankan Polisi.

Dalam konfirmasinya dengan wartawan Kapolsek Mantup, AKP Khosim, Minggu (20/8/2023) membenarkan adanya pelaku pencurian yang berhasil ditangkap warga.

Pelaku hendak melakukan pencurian di dalam rumah korban Kardi Warga Dusun Sumberdadi Desa Sumberdadi Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan.

“Pelaku berhasil ditangkap warga, dan amuk massa. Pelaku saat ini mendapatkan perawatan di RSUD Soegiri Lamongan karena luka parah, patah di tulang rusuk,” ungkap AKP Khosim menjelaskan. [J2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *