NGAWI (MDN) – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Modern Ngawi menggelar event bergengsi Internasional Modern Robotic Olympiad (IMRO) selama dua hari, mulai 14 hingga 15 Oktober 2023 di pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi.
Ajang ini menjadi wujud nyata STKIP Modern Ngawi dalam menyiapkan talenta muda yang unggul cerdas, berkarakter, dan mampu berkontribusi dalam membantu urusan manusia di dunia agar lebih efektif, serta tentunya efisien. Selain itu juga sebagai sarana sosialisasi kemajuan teknologi sekarang ini.
IMRO garapan STKIP Modern Ngawi banyak menarik minat peserta untuk turut tanding, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Jumlah peserta mencapai 221 tim dari dalam negeri dan 6 tim dari luar negeri, diantaranya dari negara Malaysia, Thailand dan Iran. Setiap tim berjumlah tiga orang.
Untuk kategori nomor pertandingan dalam IMRO garapan STKIP Modern Ngawi diantaranya tingkat SD, SMP, SMA/SMK, Perguruan Tinggi dan umum. Sedangkan kelas pertandingan robot diantaranya Transporter, Land Follower, Sumo dan Mini Soccer.
“Jumlah peserta IMRO STKIP Modern Ngawi yang cukup membludak membuat tingkat hunian hotel di Ngawi tidak cukup. Lebih dari 600 orang peserta berada di Ngawi untuk ikuti olimpiade robot,” terang Istamar Ketua Yayasan STKIP Modern Ngawi.
Rencananya kedepan STKIP Modern Ngawi akan rutin menggelar event IMRO setiap bulan Oktober untuk memperingati ulang tahun kampus.
“Tahun depan kami akan siapkan event serupa dan para peserta sangat tertarik ingin kembali ikut,” tegasnya.
Sementara itu, para peserta IMRO STKIP Modern Ngawi mengaku sangat senang bisa turut tanding berkompetisi dalam memamerkan keunggulan robotnya.
“Untuk cari pengalaman tanding dan bisa mengembangkan teknologi robot yang kita buat,” ucap Ilya siswa SMK 1 Nganjuk dan Ian siswa MTSN 3 Nganjuk. [Don]