NGAWI | MDN – SMK PGRI 1 Ngawi menjadi tuan rumah Mataraman Konversi Motor Listrik 2024 yang diselenggarakan mulai 27 hingga 31 Mei 2024.
Setidaknya 35 SMK di wilayah Mataraman Jawa Timur turut ambil bagian dalam event tersebut. Diantaranya dari SMK Probolinggo, Blitar, Kediri, Malang Raya, Trenggalek, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo, serta beberapa wilayah sekitar seperti Bojonegoro dan Sragen.
Ketua panitia pelaksana, Lestiawan Prasetya M.Pd menyampaikan Mataraman Konversi Motor Listrik 2024 bertujuan mendukung percepatan program dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral tentang konversi motor listrik. Karenanya dalam event ini para peserta juga akan mendapatkan pelatihan konversi motor listrik.
“Para peserta yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan lisensi bengkel tipe A yang berhak mengkonversi sepeda motor konvensional jadi motor listrik. Tentunya juga dilaksanakan uji layak jalan yang dilaksanakan oleh PT Mitrametal Perkasa,” jelas Lestiawan Prasetya kepada awak media ini.
Kegiatan live konversi motor listrik seperti ini telah kedua kalinya dilaksanakan oleh SMK PGRI 1 Ngawi. Hal itu sebagai bentuk upaya SMK PGRI 1 Ngawi mendukung mengkonversi sepeda motor konvensional jadi motor listrik yang tengah diprogramkan Kementerian ESDM.
Menurut Kepala SMK PGRI 1 Ngawi, Farid Samsul Hadi, S.Pd, M.Pd, Mataraman Konversi Motor Listrik 2024 merupakan upaya pihak sekolah menghadirkan wacana baru pada peserta didik, sehingga tidak gagap dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.
“Peserta didik bisa mengambil sisi positif dari inovasi atau perubahan energi, terlebih teknologi konversi sepeda motor konvensional jadi motor listrik. Sehingga peserta didik tidak menganggap gagap teknologi hal yang mengerikan,” ucap Farid Samsul Hadi.
Rencananya diakhir Mataraman Konversi Motor Listrik 2024, perwakilan dari Kementerian ESDM akan melihat langsung dan memberikan penilaian hasil karya konversi motor listrik para siswa SMK. [Red/Yud]
