PEMALANG | MDN – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang menghadapi tantangan besar terkait pengelolaan sampah. Tempat pembuangan sementara (TPS) di Dusun Sirau Desa Paduraksa Kecamatan Pemalang yang selama ini menjadi lokasi pembuangan sampah akan ditutup oleh warga setempat mulai besok.
Penutupan ini disebabkan oleh ketidakpuasan warga Dusun Sirau Desa Paduraksa terhadap pengelolaan sampah yang dianggap tidak memadai dan mengganggu lingkungan mereka.
“Jika tidak ada solusi cepat, situasi ini dikhawatirkan akan memicu demonstrasi dan potensi konflik fisik antara warga dan pemerintah,” kata Jabidi, S.kom.,pada Selasa (9/7/2024 ) Malam.
“Pemerintah daerah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, harus segera mencari solusi yang tepat, cepat, dan nyata,” ujar Jabidi Divisi non litigasi LSM Harimau.
“Langkah-langkah cerdas harus diambil dengan melibatkan elemen masyarakat dan mengedepankan komunikasi yang baik.”terangnya.
Menurut Jabidi, pemerintah harus bersinergi dengan masyarakat, selalu mengutamakan dialog dan kerjasama tanpa merasa gengsi atau meremehkan kontribusi warga.
Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sampah.
“Ini saatnya mengambil keputusan yang mendesak terkait darurat sampah. Jika masalah ini tidak ditangani segera, kepercayaan publik terhadap pemerintah akan menurun,” kata Jabidi, tokoh masyarakat Dusun Sirau. Ia menekankan pentingnya komunikasi intens antara pemerintah dan masyarakat untuk mencari solusi terbaik.
Jabidi juga menekankan bahwa pemerintah harus melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, LSM, pegiat sosial, dan pegiat lingkungan dalam mencari solusi. “Jangan hanya bekerja di kantor, tetapi turun langsung ke lapangan untuk memahami situasi sebenarnya,” tambahnya.
Penutupan TPS di Dusun Sirau tanpa solusi yang memadai akan mengakibatkan sampah menumpuk di sudut-sudut jalan, menimbulkan bau tidak sedap, dan berpotensi menyebabkan penyakit.
Masyarakat menganggap pemerintah gagal jika tidak mampu menangani masalah ini dengan baik.
Kini, tantangan besar ada ditangan pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam mengatasi krisis sampah ini, mengingat pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan bagi seluruh masyarakat. [Tim Media]