BOJONEGORO | MDN – Atlet gulat asal Bojonegoro berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Gulat Jawa Timur 2024 yang digelar di Lumajang pada 9-11 Agustus 2024. Tim yang baru pertama kali berlaga di ajang provinsi ini sukses membawa pulang enam medali perunggu.
Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Bojonegoro, Agus Wijaya, menyampaikan rasa bangganya atas capaian para atlet. “PGSI Bojonegoro memberikan kejutan dengan meraih enam perunggu pada Kejurprov Gulat Jawa Timur 2024 di Lumajang,” ujar Agus, Minggu 11 Agustus 2024.
Bojonegoro mengirimkan delapan atlet terbaiknya, yang terdiri dari Mochammad Raditia (38 kg), Lintang Balapradana Asmoro (41 kg), M. Brian Al Afgani (44 kg), M. Zakariya Azhar-Tarjet (48 kg), M. Hisbullah Akbar (52 kg), S. Excel Lefransdo (57 kg), Fairus Inda Zanjabil (62 kg), dan M. Silmi Kaffah (68 kg). Mereka didampingi oleh dua pelatih, Rohmad dan Miftachul Farid, yang telah mempersiapkan para atlet secara intensif.
Dalam ajang Kejurprov yang diikuti oleh 326 atlet dari 22 kabupaten/kota di Jawa Timur tersebut, tim gulat Bojonegoro berhasil menunjukkan prestasi yang gemilang. Medali perunggu diraih oleh:
Lintang Balapradana Asmoro di kelas 41 kg gaya bebas putra
M. Zakariya Azhar di kelas 48 kg gaya bebas putra
M. Brian Al Afgani di kelas 44 kg gaya bebas putra
M. Hisbullah Akbar di kelas 52 kg gaya Greco
Fairus Inda Zanjabil di kelas 62 kg gaya Greco
M. Silmi Kaffah di kelas 68 kg gaya Greco
Agus juga mengucapkan selamat kepada para atlet atas prestasi yang telah diraih. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, namun kami akan tetap melakukan evaluasi baik dari segi teknik maupun sarana dan prasarana pendukung, dengan harapan ke depan atlet gulat Bojonegoro dapat mempersembahkan medali emas,” tambahnya.
Prestasi ini juga mendapat apresiasi dari Ketua Umum KONI Bojonegoro, Sahari, yang memberikan dukungan penuh. “KONI Bojonegoro berharap hasil Kejurprov ini dapat menambah semangat para atlet untuk terus berlatih agar bisa meraih prestasi terbaik di Porprov 2025 mendatang,” ujar Sahari.
Sebagai pendatang baru di dunia gulat, capaian ini menjadi bukti bahwa Bojonegoro memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di level yang lebih tinggi. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet muda lainnya di Bojonegoro untuk terus berlatih dan berprestasi di berbagai ajang kompetisi.
Dengan dukungan penuh dari PGSI dan KONI Bojonegoro, serta semangat juang yang tinggi dari para atlet, Bojonegoro optimis dapat meraih lebih banyak prestasi di masa depan. “Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi para atlet agar mereka dapat mengembangkan bakat dan kemampuan mereka secara maksimal,” tambah Sahari. [AZ]