LAMONGAN | MDN – Kemeriahan Karnaval memperingati HUT RI Ke-79 yang di gelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Minggu, (01/09/20240.
Pelaksanaan Karnaval tahun ini merupakan karnaval terbesar di wilayah utara Lamongan tahun ini. Sukses menggelar pawai budaya spektakuler untuk memperingati HUT RI Ke-79. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB dengan start di depan SD Negeri 2 Dradahblumbang dan finish di Lapangan Madarasah Ibtidaiyah (MI) Blumbang.
Seluruh warga desa Dradahblumbang dengan penuh sukacita memeriahkan acara tersebut dengan berbagai macam keindahan dan keelokan pakaian adat dari berbagai daerah di seluruh Nusantara serta keindahan budaya setiap suku di Indonesia ikut ditampilkan dengan mempesona.
Lantunan music dan tarian mengiringi para peserta pawai hingga mencapai garis finish tak terhenti. Dari tua muda dengan penuh semangat dan antusias dengan tertib menampilkan kebolehannya.
Dapat di informasikan, kemeriahan dalam Karnaval kali ini sangat dirasa oleh pengguna jalan raya yang melintas di ruas jalan Babat – Jombang yang terhenti dari sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB sehingga kemacetan mengular hingga sepanjang lebih kurang 10 Kilo meter. Kemacetan ini baru dapat terurai pada sekiitar pukul 20.00 WIB
Kepala Desa Dradah Blumbang, Kari Muji Santosa, dengan penuh semangat membuka acara karnaval kali ini. Terlihat antusiasme warga sangat luar biasa menyaksikan karnaval di sepanjang sisi jalan yang dipenuhi oleh warga, dengan penuh tertib.
Dengan karnaval tahun ini yang terbilang paling meriah seperti kata Antok salah seorang warga yang tengah melihat pelaksanaan karnaval mengatakan, “Alhamdulillah, Desa Dradahblumbang bisa menggelar pawai sebesar ini. Pawai karnaval seperti ini sangat menghibur untuk masyarakat mas. Semoga di tahun depan bisa menyelenggarakan yang lebih bagus dan lebih meriah lagi,” ungkap Antok salah satu warga Dradahblumbang dengan penuh harap.
Kegiatan karnaval seperti ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, namun juga dapat mempererat rasa kebersamaan dan cinta budaya di antara warga desa. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin memperkaya budaya Indonesia. [Mrh/Ar]
