TAKALAR | MDN – Program Kampus Mengajar yang saat ini sedang melaksanakan penugasan mahasiswa untuk angkatan kedelapan bertujuan untuk memberikan asistensi kepada guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Takalar
Pelaksanaan Program Kampus Mengajar sendiri disambut dengan baik oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar karena mampu mengisi pos-pos tenaga pendidik yang belum sebanding dengan jumlah murid.
“Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa Kampus Mengajar,” terang Darwis. Kamis (5/9/2024/
Selain itu, semoga penugasan mahasiswa Kampus secara nyata mampu memberikan dampak dalam proses belajar di sekolah sasaran pada aspek literasi dan numerasi serta implementasi berbagai program-program pembelajaran yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek.
“Dengan hadirnya mahasiswa yang membantu implementasi Kurikulum Merdeka dan juga literasi numerasi, pendidikan di kabupaten bisa terbantu untuk terus berkembang ke arah yang lebih baik,” lanjutnya.
Darwis melanjutkan bahwa para peserta didik di sekolah sasaran senang karena para mahasiswa Program Kampus Mengajar membawa suasana baru di kelas dan menerapkan metode belajar baru yang sehingga pembelajaran di kelas menjadi lebih menyenangkan.
Harapannya, Program Kampus Mengajar agar bisa ikut mengabdikan diri dan ikut berkontribusi dalam upaya memajukan pendidikan di Kabupaten Takalar.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Program Kampus Mengajar yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah menjadi mitra guru dalam upaya mengakselerasi peningkatan kemampuan literasi dan numerasi di lebih dari 21.000 SD dan SMP yang tersebar di seluruh Indonesia. [D’Kawang]