TAKALAR, SULSEL | MDN – Ratusan warga Dusun Karepattoddo, Desa Barugaya, Kecamatan Polongbangkeng, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (25/10/2024). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kondisi jalan rusak yang ada di Dusun Karepattoddo. Dan aksi unjuk rasa digelar di depan Kantor DPRD Kabupaten Takalar.
Aksi unjuk rasa tersebut diterima dan disambut baik oleh Anggota DPRD, Yaitu Nur Alim Rukman dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sabang dan Ichsan Dg Bella dari Partai Hanura.
Setelah beberapa saat menunggu, massa kemudian diterima dan dipersilakan masuk ke ruangan oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Takalar, termasuk Nur Alim Rukman. Dia menjelaskan bahwa aspirasi masyarakat ini akan dikawal dan diprioritaskan. “Ini akan kami Usulkan dalam pembahasan anggaran 2025 nantinya,” ujar Nur Alim Rukman.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Takalar lainnya, Fadel Muhammad dari Fraksi Partai Nasdem sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Takalar, menyebutkan bahwa aspirasi masyarakat terkait jalan rusak tersebut memiliki prosedur yang harus diikuti. “Itu dimulai dari Musrenbang Desa, ke Kecamatan, dan seterusnya,” jelas Fadel.
Jendral lapangan, Oshi Ekayama, dalam orasinya berharap agar pemerintah Kabupaten Takalar segera turun tangan melihat kondisi jalan di Dusun Karepattoddo, Desa Barugaya, dan memprioritaskan pembangunan jalan yang layak bagi warga. Menurutnya, kondisi jalan yang buruk sangat berdampak pada perekonomian dan pendidikan generasi penerus di dusun tersebut. Oshi juga menegaskan bahwa jika tidak ada tindak lanjut dari pemerintah dalam waktu dekat, mereka akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.
“Aspirasi ini kami akan kawal sampai terealisasi,” tegas Oshi dalam aksinya.
Perwakilan warga, Daeng Jalling, menyampaikan terima kasih kepada anggota dewan yang bersedia menemui dan mendengarkan aspirasi mereka. “Satu saja permintaan kami, Karaeng, tolong perbaiki jalanan kami karena sudah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki,” ujarnya sambil meneteskan air mata.
Lebih lanjut, Daeng Jalling menjelaskan bahwa masalah jalan rusak ini sudah beberapa kali diangkat dalam musyawarah desa (Musdes), namun tidak pernah ada hasil dan tidak ada pejabat yang bertanggung jawab atau menjembatani mereka.
Masyarakat Dusun Karepattoddo, Desa Barugaya sangat berharap aspirasi mereka dapat segera terealisasi, karena warga Dusun Karepattoddo sudah merindukan perhatian terhadap jalan dari pemerintah. [D’Kawang]
