Jambore Nasional Pertama Spark Matiz Indonesia: Meriahkan Kebersamaan di Blitar

admin
Jambore Nasional Pertama Spark Matiz Indonesia Meriahkan Kebersamaan Di Blitar

Jambore Nasional Pertama Spark Matiz Indonesia Meriahkan Kebersamaan Di Blitar 2BLITAR | MDN – Sebagai bentuk rasa kebersamaan antar anggota Spark Matiz di seluruh Indonesia, Spark Matiz Indonesia menggelar jambore nasional pertama mereka. Acara ini berlangsung di Pendapa Ageng Hand Asta Sih, Jalan Raya Togogan, Kel. Togogan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, selama satu hari pada Minggu (3/11/24). Jambore nasional ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar anggota Spark Matiz Indonesia, dengan tema “Beda Masa, Sama Rasa, Istimewa.”

Acara jambore nasional pertama Spark Matiz Indonesia dihadiri peserta dari berbagai daerah dan kota, termasuk Surabaya, Gresik, Blitar, Sidoarjo, Malang, Pasuruhan, Probolinggo, Situbondo dan Bali, Jember, Mojokerto, Jombang, Ngawi, Lamongan dan Tuban, Bojonegoro, Nganjuk, Tulungagung, Ponorogo, Semarang, Solo, Jakarta, Bogor, dan Bandung. Acara ini disponsori oleh ECW, Ugan Stiker, BK Otomatif, AW Variasi, Ham Towing, Andi Rental, Pandu Jaya Understel, Takrib Motor, Revi (Oil), Bengkel Rogo Blitar, Toko Prima Sperpart Kompor, Donyfllam Tatto Art, dan Faizul Adib.

Yahono, Ketua Spark Matiz Jatim Bali, menerangkan kepada media, “Berawal dari Spark Matiz Jatim Bali yang berdiri sejak 2013, kami sering mengadakan agenda tahunan yaitu Family Gathering Spark Matiz Jatim Bali. Baru tahun ini, berawal dari gagasan beberapa member Jabar, Jateng, dan Jatim Bali, terciptalah acara ini, Jambore Nasional (Jamnas) ke-1 Spark Matiz Indonesia.”

“Terima kasih atas partisipasinya dan perhatian dolor-dolor sekalian. Mari kita bersama-sama menjadikan acara ini momentum berharga untuk meningkatkan diri dan mempererat tali persaudaraan,” tutupnya.

Priyo, Ketua Panitia Jamnas ke-1 dalam sambutannya menjelaskan, “Saya selaku tuan rumah, tidak bisa berkata yang lebih indah selain menjalin persaudaraan. Terima kasih atas kepercayaan dolor-dolor semua, Blitar dijadikan tuan rumah. Kalau ada kekurangan, atas segalanya saya mohon maaf sebesar-besarnya. Jalin kekuatan dengan persaudaraan sak lawase,” jelasnya. [Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *