PEKALONGAN | MDN – Sebanyak 13 kapal nelayan yang bersandar di dekat bendung Gerak, Panjang wetan Pekalongan Utara ludes terbakar. Begitu tulis akun X milik @neVerAlonely, dikutip pada Selasa (12/11).
Ia menyebutkan, peritiwa tersebut terjadi di Jln Yos Sudarso Sepucung, Pekalongan Utara, pada Selasa 12.11.24 dini hari, tulisnya seraya menyertakan video terbakarnya kapal nelayan.
Sementara Kapolres Pekalongan Kota AKBP Prayuda Widiatmoko, membenarkan ihwal terbakarnya sejumlah kapal tersebut.
“Api pertama kali mulai pukul 02.15 WIB. Kobaran api ini diduga akibat korsleting listrik pada salah satu kapal yakni KM Nasional lalu menyebar ke kapal lain di sekitarnya,” jelas Kapolres.
Guna memadamkan kapal yang terbakar tersebut, sedikitnya 100 petugas gabungan dari Polres Pekalongan Kota, Satuan Polairud, Direktorat Polairud Polda Jateng dan TNI AL di kerahkan.
“Hingga pukul 09.00 WIB, api sepenuhnya belum padam, tetapi upaya terus dilakukan agar tidak ada kapal lain yang terbakar. Dari Polres kami terjunkan 87 personel untuk membantu pemadaman,” kata AKBP Prayuda.
AKBP Prayuda mengakui medan pemadaman terbilang sulit, ditambah dengan angin bertiup kencang.
“Proses pemadaman terus dilakukan secara intensif mengingat kondisi angin yang cukup kencang menyulitkan pengendalian api,” pungkasnya.
Belum diketahui kerugian material yang dialami para nelayan.
Sebelumnya, seorang saksi mata yang merupakan penjaga malam melaporkan, api mulai muncul dari salah satu kapal, yakni KM Nasional, dan melahap belasan kapal lainnya yang tengah bersandar.
Informasi tersebut segera diteruskan ke petugas piket Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Sat Polairud) yang kemudian berkoordinasi dengan Polres Pekalongan Kota dan Dinas Pemadam Kebakaran. [SIS/ Hms Polres Pekalongan]