BOJONEGORO | MDN – Curah hujan yang tinggi dan luapan Sungai Bengawan Solo yang melanda Desa Kedungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, dimanfaatkan oleh sejumlah warga untuk menangkap ikan dengan cara menjaring. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 6 Desember 2024.
Seorang warga setempat menyatakan bahwa luapan air Bengawan Solo yang menggenangi saluran sungai di desa mereka membuka kesempatan untuk menangkap ikan, yang hasilnya akan dijual. Jenis ikan yang biasa dijaring atau dipancing antara lain nila, wader, dan putihan, yang kini menemukan habitat baru di area sungai.
“Banyak banget ikannya. Yang mencari ya warga sekitaran sini. Lumayan bisa dimakan dan dijual,” kata seorang warga.
Kegiatan menangkap ikan ini sudah berlangsung sejak banjir melanda sungai, dengan semakin banyak warga yang datang setiap sore untuk mencari ikan. Menurut mereka, jumlah ikan lebih banyak dan mudah didapat saat sore hari.
Warga menggunakan berbagai cara untuk menangkap ikan, mulai dari memancing dengan umpan buatan sendiri hingga menjaring. Beberapa warga menggunakan jaring yang mereka buat sendiri dari bambu dan plastik berbentuk segitiga.
“Kami memanfaatkan waktu senggang dengan menjaring ikan. Alat jaring ini kami buat sendiri dari bambu dan jaring plastik,” ujar salah satu warga.
Kegiatan ini tidak hanya menarik para pencari ikan, tetapi juga warga lainnya yang datang untuk menyaksikan proses penangkapan ikan. [SS]
