KEDIRI |MDN – Sebuah jembatan yang menghubungkan Desa Krandang dengan Desa Kanigoro di Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, roboh pada Rabu (15/01/2025). Padahal, jembatan tersebut baru dibangun pada tahun 2024 dengan menggunakan anggaran sekitar Rp 200 juta dari BKK.
Menurut Kepala Desa Krandang, Samroni, hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Krandang selama dua hari berturut-turut menyebabkan arus sungai meluap dan menghantam jembatan tersebut. “Hujan terus-menerus menyebabkan banjir yang kemudian menerjang jembatan ini,” ujar Samroni.
Akibat kerusakan ini, mobilitas warga Desa Krandang dan Desa Kanigoro terganggu. Warga kini harus berhati-hati ketika melewati jembatan yang rusak. “Sekarang kami harus berjalan lebih jauh karena jembatan ini adalah penghubung utama antar desa,” tambah Samroni.
Jembatan tersebut dibangun secara multiyears dengan spesifikasi yang sesuai, termasuk penggunaan semen dan besi yang memenuhi standar. Namun, kejadian ini membuat Samroni segera berkoordinasi dengan pihak perangkat desa dan dinas terkait untuk memeriksa kondisi jembatan dan menentukan langkah selanjutnya. “Kami akan berkoordinasi agar kejadian ini dapat segera ditangani,” pungkasnya.
Pantauan tim media di lokasi menunjukkan bahwa kerusakan pada jembatan cukup parah. Bagian plengseng sisi utara ambrol, tembok pengaman retak di kedua sisi, dan konstruksi bawah jembatan perlu dikaji ulang untuk memastikan kekokohan. Posisi badan jalan di sebelah selatan juga ambles.
Ada dua kemungkinan penyebab ambrolnya jembatan ini, yaitu bencana alam berupa banjir dan kemungkinan kelalaian atau kesalahan dalam konstruksi dan pemilihan material. TPK, sebagai pelaksana pembangunan, seharusnya memperhitungkan beban dan risiko bencana alam saat menentukan konstruksi dan material.
Saling lempar tanggung jawab antara Kepala Desa dan pihak TPK juga muncul dalam kasus ini. Hingga berita ini diturunkan, tim media belum mendapatkan keterangan dari TPK karena mereka tidak berada di tempat saat dikunjungi.
Dengan anggaran yang besar, seharusnya hasil pembangunan jembatan memenuhi standar. Unsur pengawas dari pemerintah harus turun tangan untuk mengecek dan mengevaluasi kasus jembatan roboh ini agar pembangunan berikutnya dapat berjalan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. [Tim Media]