TUBAN | MDN – Viral keluhan masyarakat terkait pelayanan di Puskesmas Plumpang melalui akun Facebook “Apa Kabar Plumpang” menuai perhatian dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban dan anggota DPRD Tuban yang membidangi kesehatan. Keluhan tersebut memunculkan diskusi tentang pentingnya perbaikan komunikasi dan pelayanan kepada masyarakat.
Masyarakat mengeluhkan prosedur yang dianggap rumit, seperti kewajiban membawa BPJS, KTP, dan KK bagi pasien baru yang belum pernah berobat. Hal ini dirasa memberatkan oleh sebagian warga, terutama di tengah kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang cepat dan efektif.
Bambang Hermanto, Bagian Tim Penanganan Pengaduan dan Rumah Tangga Puskesmas Plumpang, menjelaskan bahwa keluhan masyarakat menjadi masukan penting bagi pihaknya. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Saat ini, Puskesmas Plumpang sedang melakukan pembaruan data dari sistem konvensional ke sistem digital untuk meningkatkan pelayanan ke depannya,” ungkap Bambang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Esti Surahmi, menyatakan pihaknya sudah mengetahui persoalan ini. “Kami sedang melakukan peningkatan pelayanan di seluruh puskesmas, termasuk Puskesmas Plumpang. Namun, mis komunikasi kemungkinan menjadi penyebab keluhan masyarakat,” jelas Esti.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik antara penyedia layanan kesehatan dan masyarakat, terutama di tengah upaya modernisasi sistem pelayanan. Masyarakat berharap agar keluhan ini dapat menjadi langkah awal untuk perbaikan pelayanan di Puskesmas Plumpang. [J2]