TARAKAN | MDN – Hujan deras yang mengguyur Kota Tarakan pada Rabu (29/1) menyebabkan berbagai bencana, termasuk tanah longsor dan pohon tumbang. Di Kelurahan Karang Anyar RT 29, tiga pohon tumbang, dua di antaranya adalah pohon kelapa sawit dan satu pohon rambutan, mengakibatkan kerusakan pada dua rumah warga.
Menurut salah seorang warga, Leo, insiden ini terjadi sekitar pukul 06.00 WITA. “Hujan dari jam setengah 2 malam awet sampai pagi, sempat longsor juga, lalu pohon tumbang,” ujarnya. Pohon yang tumbang menimpa tembok dan atap rumah warga, menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Warga setempat segera melakukan evakuasi dengan bantuan aparat polisi, lurah, dan ketua RT. Mereka berharap adanya bantuan dan penanganan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan. “Semoga ada penanganan lebih lanjut dari BPBD. Di sini warga semua saling gotong royong mengevakuasi pohon dan membantu rumah warga yang terdampak,” tambah Leo.
Beberapa hari terakhir, Kota Tarakan memang mengalami curah hujan yang tinggi, terutama pada malam hari, sehingga masyarakat harus selalu siaga dan waspada terhadap dampak yang mungkin terjadi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan, cuaca hujan diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir bulan Januari.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di website maupun sosial media BMKG Tarakan.
Mari kita tetap waspada dan menjaga keselamatan bersama. [Thos]
