TUBAN | MDN – Seringnya rusak ruas nasional, Tuban – Babat – Lamongan – Gresik, layak disebut Langganan, kerusakan jalan tersebu muncul setiap kali musim hujan datang.
Tingginya anggaran yang di kucurkan dari Anggaran Pendapatan Belanjan Nasiona (APBN), tidak menjadi jaminan kondisi jalan membaik.
Terbukti lobang di sepanjang ruas babat -Tuban kian parah, sehingga membuat para pengguna jalan yang lewat ruas tersebut harus super hati – hati baik roda dua maupun roda empat.
Budi setiyo utomo Salah satu pengguna jalan mengatakan jika kerusakan jalan itu sudah menjadi langganan, terutama di wilayah widang hingga batas kabupaten tuban
“Ruas Widang, hingga batas kabupaten tuban banyak lobang dengan diameter lebar. untuk para pengguna jalan yang melintas wilayah tersebut supaya berhati hati,” katanya sambil berpesan pada para pengguna.28/1/25.
Menurutnya kerusakan jalan menjadi penyebab utama kecelakaan di ruas tersebut,
“Yang sering terjadi Karena pengguna jalan menghindari lobang, sehingga pengguna tidak fokus dengan kendaraan dari arah berlawanan,” Ungkapnya.
Banyaknya kerusakan jalan nasional di ruas Babat – Batas kabupaten tuban Jawa Timur layak dievaluasi terutama anggaran rutin untuk perawatan yang tidak sedikit.
Apakah sudah sesuai peruntukanya atau menyimpang ?
Untuk mengatisipasi dugaan penyimpanhan pengunaan anggaran peran pihak terkait sangat diperlukan untuk lebih extra dalam pengawasan.
Terkai kerusakan jalan tersebut Satker I Nyoman Yasmara, maupun PPK 4.5 Prov. Jawa Timur (Tuban – Babat – Lamongan – Gresik) Hoctri Efendi Hutagalung, belum bisa dikonfirmasi.
Sementara Rayi Kaur TU Tuban – Babat – Lamongan – Gresik di konfirmasi melalui WhatsApp pribadinya tidak ada jawaban. [Tim Media]
