Warta  

Polres Bojonegoro dan TPID Lakukan Sidak Distributor, Pastikan Stok Bapokting Aman

admin
Img 20250228 Wa0044 Copy 961x576

BOJONEGORO | MDN  – Menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijirah, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro Polda Jatim bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bojonegoro melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor bahan pokok penting (bapokting).

Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok, khususnya minyak goreng, agar masyarakat tidak mengalami kendala dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dalam sidak kali ini, petugas menyasar di sejumlah distributor minyak goreng utama di Kabupaten Bojonegoro.

Sidak ini dipimpin langsung oleh Kanit II Satreskrim Polres Bojonegoro, Ipda Naim, didampingi personel Satreskrim serta perwakilan dari Dinas Perdagangan dan Bagian Perekonomian Pemkab Bojonegoro.

Ipda Naim mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kelangkaan atau penimbunan bahan pokok, terutama minyak goreng yang permintaannya meningkat menjelang Ramadhan.

“Kami ingin memastikan distribusi tetap lancar dan harga tetap stabil,” ujar Ipda Naim, Jumat (28/2).

Dalam sidak di dua distributor, tim tidak menemukan indikasi pelanggaran seperti penimbunan atau permainan harga.

Ketersediaan minyak goreng dinyatakan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa pekan ke depan.

Namun demikian, petugas tetap mengingatkan para distributor untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan tetap mematuhi regulasi perdagangan yang berlaku.

Sementara itu, perwakilan Dinas Perdagangan Pemkab Bojonegoro, Nafiatun Nikmah, menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap distribusi bahan pokok lainnya, seperti beras, gula, dan tepung.

Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan menghindari kepanikan masyarakat menjelang bulan puasa.

Di tempat terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong yang dapat menyebabkan lonjakan harga.

“Jika ditemukan indikasi pelanggaran atau kecurangan dalam distribusi bahan pokok, segera melaporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” ujar AKBP Mario.

Kapolres Bojonegoro berharap dengan adanya sidak ini masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa kekhawatiran akan kelangkaan bahan pokok.

“Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian berkomitmen untuk terus menjaga kestabilan pasokan dan harga di pasar guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” pungakas AKBP Mario Prahatinto. [Red/Yud]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *