PEMALANG | MDN – Tradisi mudik atau pulang kampung saat libur panjang Idul Fitri selalu menjadi momen fenomenal bagi masyarakat Indonesia. Setelah setahun bekerja di kota besar, masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Namun, bagi sebagian orang, tradisi ini bisa menjadi beban, terutama bagi mereka yang kekurangan biaya untuk pulang kampung.
Menyadari kendala tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Jawa Tengah, melalui Dinas Perhubungan (Dishub), berinisiatif mengadakan program mudik gratis Idul Fitri 1446 Hijriah bagi warganya yang merantau di Jakarta. Kepala Dishub Pemalang, Heru Weweg Sembodo, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu.
Mudik gratis ini dijadwalkan berlangsung pada 26 Maret 2025, dengan titik keberangkatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, dan tujuan akhir di Terminal Tipe A Pemalang. Peserta diperkirakan akan tiba di Pemalang pada sore hari, di mana mereka akan disambut langsung oleh Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro.
“Kami telah menyiapkan tiga armada bus yang mampu mengangkut total 150 penumpang, sama seperti tahun sebelumnya,” jelas Heru saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin, 10 Maret 2025. Program ini diprioritaskan bagi pekerja dengan penghasilan rendah, seperti buruh bangunan, tukang ojek, buruh pabrik, dan tukang becak, yang telah diverifikasi oleh komunitas Paguyuban Perantau Pemalang (P-Three).
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program ini, Heru menyarankan untuk segera menghubungi Komunitas P-Three. “Kami telah menyediakan nomor hotline khusus untuk pendaftaran mudik gratis yang dapat diakses melalui media sosial resmi Komunitas P-Three,” tambahnya.
Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat Pemalang yang merantau untuk pulang dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta. Sebagai tambahan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah juga akan menyelenggarakan program mudik gratis dengan moda transportasi kereta api, yang direncanakan berangkat pada 27 Maret 2025. [SIS]
