NGAWI | MDN – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi berhasil mengevakuasi seekor bangkai kambing yang bersarang di saluran air Jalan Siliwangi pada Selasa (11/03/2025). Sebelumnya, bau menyengat yang ditimbulkan dikeluhkan oleh para pedagang menu takjil di sepanjang jalan Siliwangi. Karena pembeli enggan membeli karena bau menyengat yang ditimbulkan.
Ketua Perhimpunan UMKM Ngawi, Diah Ayu kepada awak media ini menuturkan jika bau itu sudah tercium pada hari Sabtu dan sangat menggangu pembeli yang datang membeli takjil, sehingga pembeli sepi dan omset mengalami penurunan. Selanjutnya ia melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi untuk meminta evakuasi bangkai kambing tersebut.
“Saya lapor di DLH, tapi malah disarankan untuk ke BPBD atau Damkar, kalaupun bisa bantu harus bayar @ Rp.75 ribu untuk 3 orang, masak iya ada hal seperti ini musti bayar dulu kaya dilempar kesana kesini tanpa solusi ternyata Ngawi ini begini ya,” keluh Diah Ayu.
Hal ini sangat disayangkan oleh Diah sebagai Ketua Perhimpunan UMKM Ngawi, Ia bahkan juga menyayangkan tarif yang di patok oleh dinas terkait.
Menanggapi keluhan dari Ketua Perhimpunan UMKM Ngawi, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Bilqis Hani Restu Luhur, menjelaskan pematokan tarif itu diberikan kepada Pekerja Harian Lepas (PHL) sebagai upah dan keperluan membeli BBM.
“Ini kan diluar jam kerja PHL, tadinya saya tawarkan ke mbak Diah untuk kasih ke PHL dan orange sanggup ngasih Rp. 150 ribu cuma saya tadi ya minta tambahan Rp.75 ribu buat beli BBM karena harus bawa ke TPS Selopuro,” Kata Bulkis membenarkan.
Sebelumnya, Bulkis menuturkan memang menyarankan untuk ke Damkar atau BPBD daripada mayat kambing itu mau dikubur di selokan karena bisa menyebabkan gundukan dan nantinya saluran got bisa mampet.
“Karena kambing itu korban banjir saya sarankan ke BPBD,tapi sama BPBD disarankan ke Damkar, akhirnya saya tawarkan orang saya yang mengambil tapi memang segitu tarifnya karena mereka PHL gajinya kecil, ini juga bulan puasa kasihan,” Pungkasnya. [Don]