LAMONGAN | MDN – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi pada hewan ternak menjadi atensi bagi Pemerintah Kecamatan Laren, berbagai upaya dilakukan pemerintah agar wabah PMK tidak merebak ke berbagai daerah lainnya. (12/03/25)
Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan peran Bhabinkamtibmas untuk melakukan patroli wilayah, hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada ternak warga yang terjangkit wabah PMK.
Seperti yang dilakuka Polsek Laren, meminta Anggotanya yang berada di lapangan khususnya bhabinkamtibmas untuk meningkatkan perannya di masyarakat, yaitu melakukan pencegahan penyebaran wabah PMK.
Seperti yang dilajukan Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Laren, melaksanakan pemantauan hewan ternak milik warga, hal ini sebagai antisipasi adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah peternakan sapi, Kambing dan Kerbau.
Kapolsek Laren, Iptu Witono Hariadi S.H, saat dikonfirmasi mengatakan adanya kasus penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak seperti sapi menjadi atensi Polsek Laren, untuk mengerahkan Anggotanya untuk melakukan pengecekan.
“Saat patroli kami menyambangi sejumlah peternakan sapi, Kambing dan kerbau yang ada di wilayah hukum Polsek Laren, untuk memantau ada tidaknya kasus penyakit mulut dan kuku yang terjadi,”Ucap Kapolsek.
Dari hasil pemantauan, di sejumlah peternakan tidak ditemukan kasus penyakit mulut dan kuku, namun demikian, pihaknya menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi penyakit tersebut menyerang ternak sapi kepada warga.
“Kami himbau pemilik peternakan sapi untuk waspada akan penyakit mulut dan kuku yang dapat menyerang ternak. Apabila ditemukan kasus tersebut agar segera melapor,” Pungkas Kapolsek. [ZN]