PEMALANG | MDN – Kegiatan buka bersama (bukber) menjadi momen istimewa bagi warga RT 13/RW 03 Mulyoharjo, Pemalang, dalam mempererat kebersamaan dan menjalin ukhuwah Islamiyah pada bulan Ramadhan 1446 H. Acara ini digelar pada Sabtu (15/3/2025) di Aula Masjid Al Hidayah, RT 13/RW 03, Mulyoharjo, Pemalang.
Silaturahmi ini melibatkan seluruh warga yang bahu-membahu mempersiapkan tempat, memasak, hingga membagikan takjil secara bersama-sama. Hidangan bukber pun sangat beragam, mulai dari takjil seperti kurma, gorengan, buah-buahan, es buah, kolak, hingga makanan utama berupa nasi dan lauk-pauk beraneka rupa.
Sebelum berbuka puasa, acara diisi dengan tausiyah oleh Kyai Haji Ahmad Suud, seorang ulama setempat. Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan, “Kebersamaan ini adalah anugerah, maka marilah kita jaga kebersamaan ini agar tetap terpelihara dengan baik dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Ustadz Haji Mansyur juga turut memberikan tausiyah dan memimpin doa bersama menjelang waktu berbuka. Suasana kekeluargaan terasa hangat saat seluruh warga larut dalam kebersamaan.
Dalam wawancara dengan awak media, Imam Syafi’i selaku Ketua RT 13 menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini. “Sore ini kami mengadakan acara buka bersama warga RT 13, yang semuanya menyambut dengan senang hati dan antusias. Acara ini terlaksana berkat partisipasi warga dan donatur, yaitu H. Nur Rohmat beserta Hj. Sujarwati,” ungkapnya.
Hj. Sujarwati, Ketua PKK RT 13, menambahkan bahwa acara ini digagas secara spontan karena acara halal bihalal rencananya ditiadakan. “Kami bersama warga berinisiatif mengadakan bukber ini, dan alhamdulillah antusiasme mereka sangat luar biasa sehingga acara berjalan dengan meriah,” ujarnya.
Ia juga menuturkan bahwa rencana pemberian santunan untuk anak yatim harus ditunda karena waktu yang mendesak. “InsyaAllah, kami akan mencari waktu dan kesempatan untuk berbagi santunan tersebut. Semoga acara ini dapat menjadi motivasi bagi RT-RT lainnya,” tambah Hj. Sujarwati.
Harapan besar dari warga adalah agar kegiatan berbagi seperti ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahun, sehingga kebersamaan dan nilai-nilai kemanusiaan semakin terasa dalam kehidupan bermasyarakat. [SIS]
