LAMONGAN | MDN – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, memimpin langsung simulasi penggunaan Jalan Lingkar Utara (JLU) sebagai langkah antisipatif menghadapi arus mudik Lebaran. Simulasi dilakukan pagi ini di sepanjang JLU untuk mengatasi berbagai kendala sebelum jalan tersebut dibuka untuk umum.
“JLU akan segera dibuka guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini. Kemacetan yang biasanya terjadi di sepanjang jalan nasional, seperti di ruas Jalan Jaksa Agung Suprapto hingga Jalan Panglima Sudirman, dapat terurai dengan adanya jalan ini. Simulasi dilakukan untuk memastikan semua kendala terselesaikan,” ujar Pak Yes di sela-sela kegiatan.
Pak Yes menjelaskan bahwa pembangunan JLU secara konstruksi telah rampung. Namun, sejumlah fasilitas pendukung seperti rambu lalu lintas dan lampu pengatur lalu lintas masih dalam proses pemasangan. Dalam simulasi yang berlangsung pada pukul 07.30-09.00 WIB dan 15.00-17.00 WIB, jalur barat ke timur diuji coba sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat. Pengamanan lalu lintas juga disiapkan pada tiga titik perlintasan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.
Meskipun JLU telah diuji coba, jalan sepanjang 7,7 kilometer ini akan kembali ditutup setelah simulasi, kecuali digunakan secara insidental untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalur tengah. Jalan Lingkar Utara terdiri dari dua segmen, yakni segmen pertama dengan panjang jalan 3,25 kilometer dan jembatan 45 meter, serta segmen kedua dengan panjang jalan 4,452 kilometer dan jembatan 90 meter.
Bupati Lamongan optimis, selain memperlancar arus lalu lintas, kehadiran JLU juga akan menjadi penggerak roda ekonomi daerah. Rencana pengembangan kawasan di sekitar JLU meliputi pembangunan pasar ikan, rest area, pergudangan, hingga kawasan perumahan ramah lingkungan.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Lamongan, Dianto, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan JLU. “Ada beberapa titik crossing yang memerlukan perhatian ekstra. Selama simulasi, kami akan memberikan edukasi kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati. Meski jalannya mulus, tetap utamakan keselamatan dengan menjaga kecepatan,” jelasnya.
Dengan adanya JLU, Lamongan diharapkan tidak hanya menjadi lebih siap menghadapi musim mudik Lebaran, tetapi juga mengoptimalkan potensi ekonominya untuk kemajuan daerah. Simulasi ini menunjukkan keseriusan Pemkab Lamongan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. [J2]