PEMALANGN | MDN – Perayaan Idulfitri 1446 H di Kabupaten Pemalang yang seharusnya menjadi momen penuh kegembiraan berubah menjadi duka mendalam. Sebuah pohon beringin besar yang berada di sisi barat laut Alun-Alun Pemalang tumbang pada Senin pagi (31 Maret 2025), tepat sebelum pelaksanaan sholat Idulfitri. Insiden ini merenggut nyawa dua orang jemaah dan melukai 11 lainnya.
Menurut laporan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pemalang, kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 06.15 WIB saat para jemaah bersiap untuk melaksanakan sholat. Berdasarkan hasil investigasi awal, pohon beringin yang tumbang diperkirakan lapuk akibat usia yang sudah tua.
Korban meninggal, AR (39 tahun) dan Ra (43 tahun), dinyatakan tewas di lokasi kejadian, sementara korban luka-luka, yang terdiri dari berbagai usia, dilarikan ke rumah sakit terdekat seperti RS Harapan Sehat dan RS Siaga Medika. Salah satu korban luka berat, Ru (71 tahun), saat ini mendapatkan perawatan intensif di RS Siaga Medika. Beberapa nama lain yang turut menjadi korban termasuk anak-anak hingga orang lanjut usia, seperti GP (10 tahun) dan TS (68 tahun).
Sebagai tanggapan cepat, tim gabungan terdiri dari PMI Pemalang, BPBD, Kodim 0711 Pemalang, Polres Pemalang, Dinkes, Damkar, dan Disperkim bersama warga sekitar segera melakukan evakuasi korban serta membersihkan lokasi kejadian. Proses evakuasi pohon beringin selesai sekitar pukul 09.30 WIB.
Amir Hamzah, perwakilan dari PMI, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim dengan peralatan lengkap untuk membantu korban. “Kami terus berkoordinasi dengan berbagai instansi agar penanganan korban berjalan maksimal,” ujarnya.
Hingga kini, penyebab tumbangnya pohon beringin masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Masyarakat Pemalang diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi lingkungan, terutama di lokasi-lokasi umum.
Bagi mereka yang ingin memberikan bantuan atau memperoleh informasi lebih lanjut, PMI Kabupaten Pemalang menyediakan saluran informasi di markasnya, Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 78, Bojongbata, Pemalang, serta melalui nomor telepon yang tersedia.
Momen ini menjadi pengingat untuk senantiasa menjaga lingkungan sekitar agar tetap aman. Pemerintah dan masyarakat diharapkan terus bersinergi dalam mengantisipasi insiden serupa di masa depan. [SIS]
