Daerah  

Swadaya Masyarakat Desa Kebaron, Upaya Preventif Cegah Penyakit DBD

admin
Foging swadaya masyarakat upaya preventif mencegah penyakit 2

Foging swadaya masyarakat upaya preventif mencegah penyakitSIDOARJO | MDN – Demi menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, Pemerintah Desa (Pemdes) Kebaron, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, bersama masyarakat, melaksanakan penyemprotan fogging secara swadaya. Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di kawasan permukiman warga.

Fogging di wilayah Rukun Warga (RW) 01, khususnya di Rukun Tetangga (RT) 07, diprakarsai oleh M. Sholeh, Kasi Pemerintahan Pemdes Kebaron, dengan dukungan penuh dari Sukarto selaku Ketua RT 07. Seluruh operasional fogging, mulai dari pembelian bahan bakar, obat semprot, hingga upah tenaga penyemprot, didanai oleh masyarakat secara swadaya. Mesin penyemprotan yang digunakan pun merupakan hasil gotong royong warga setempat.

M. Sholeh menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan atas amanat Kepala Desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan penyakit DBD. “Kami berusaha mengantisipasi terjadinya DBD dengan menggalang swadaya masyarakat untuk melaksanakan penyemprotan fogging di kawasan perumahan warga,” ungkapnya pada Minggu (13/2/2022).

Kepala Desa Kebaron, Suwito, turut mengapresiasi langkah masyarakat yang aktif bergotong royong. Menurutnya, kerjasama dengan warga menjadi solusi tepat mengingat saat ini belum tersedia anggaran khusus desa untuk fogging.

“Kami berharap masyarakat terus menjaga solidaritas dan kebersamaan demi mewujudkan Desa Kebaron bebas dari DBD,” ujar Suwito.

Tak hanya menghadapi ancaman DBD, RW 01 Desa Kebaron juga berisiko terkena banjir saat hujan lebat karena kondisi dataran yang lebih rendah di beberapa area. Selain itu, saluran air di kawasan RT 07 yang tersumbat oleh sampah dan lumpur menjadi tantangan utama.

Sebagai respon atas kondisi tersebut, Suwito menginisiasi kegiatan kerja bakti gotong royong yang akan dilakukan dalam minggu ini. Kegiatan ini bertujuan membersihkan saluran air agar aliran menuju sungai kembali lancar.

“Masyarakat perlu saling bahu-membahu menjaga kebersihan lingkungan. Dengan begitu, kesehatan warga akan semakin meningkat,” tutup Suwito. [Swd]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *