Daerah  

Bupati Sidoarjo Takziah ke Keluarga Korban Tenggelam di Pantai Balekambang

admin
Bupati sidoarjo takziah ke keluarga korban tenggelam di pantai balekambang

Bupati sidoarjo takziah ke keluarga korban tenggelam di pantai balekambang 2SIDOARJO| MDN Duka mendalam menyelimuti keluarga dua santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang menjadi korban musibah di Pantai Balekambang, Malang. Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melakukan kunjungan ke rumah duka pada Sabtu (12/4) untuk memberikan dukungan moral dan berbela sungkawa.

Dalam takziah tersebut, Bupati Subandi bersama jajaran pemerintah daerah menggelar doa bersama untuk almarhum Yasser Arafat Inninawa (15) dan Muhammad Fahmi Sirillah (15), yang meninggal setelah terseret ombak pada Rabu (9/4). Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Kapolres Sidoarjo, Baznas Sidoarjo, serta jajaran Forkopimka.

Kunjungan dilakukan di kediaman Yasser Arafat Inninawa di Perumahan Putri Juanda, Kecamatan Sedati, serta rumah duka Muhammad Fahmi Sirillah di Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan. Suasana haru terasa begitu dalam, dengan keluarga dan kerabat yang masih terpukul atas kehilangan dua siswa kelas 9 MTs tersebut.

Peristiwa tragis ini bermula ketika tujuh santri pergi ke Pantai Balekambang tanpa izin dari pihak pondok pesantren. Saat bermain di pantai, tiga di antaranya terseret oleh gelombang kuat. Tim SAR gabungan dari Pacet dan Malang segera melakukan pencarian, yang akhirnya menemukan ketiga korban pada Jumat pagi (11/4), dalam kondisi meninggal dunia.

Bupati Subandi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum dan berharap mereka diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” ujar Bupati.

Selain menyampaikan empati, Bupati juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak dan remaja dalam beraktivitas di luar lingkungan sekolah maupun pesantren. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

“Kita semua harus lebih waspada dan memastikan anak-anak mengikuti aturan demi keselamatan mereka,” tambahnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Baznas Sidoarjo turut memberikan bantuan kepada keluarga korban, disertai dengan doa bersama agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Musibah ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya kehati-hatian saat berada di destinasi wisata alam, khususnya pantai yang memiliki ombak kuat. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan, dan peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. [Swd]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *