SIDOARJO | MDN – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi kemiskinan ekstrem.
Pada Senin, 21 April 2025, forum konsultasi publik di aula Delta Graha Setda Sidoarjo menjadi ajang diskusi penting terkait percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih. Acara ini dihadiri oleh 180 kepala desa, seluruh camat, dan pimpinan OPD terkait.
Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo, M. Ainur Rahman, menegaskan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan kebijakan nasional yang harus didukung oleh pemerintah desa. Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk mengawal proses ini melalui pendampingan yang diberikan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
“Saya yakin seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Sidoarjo akan mendukung kebijakan ini. Tidak ada alasan untuk tidak membentuk Koperasi Merah Putih,” ujar Ainur.
Ia juga berharap seluruh Kopdes Merah Putih dapat terbentuk sebelum peringatan Hari Koperasi pada 12 Juli 2025. Menurutnya, kebijakan ini adalah bagian dari upaya pemerintah pusat untuk menciptakan perubahan nyata di tingkat desa.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi, menambahkan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai unit usaha, seperti sembako, simpan pinjam, apotek, dan klinik.
“Unit usaha ini dapat disesuaikan dengan potensi masing-masing desa atau kelurahan. Kami siap mendampingi proses pembentukannya,” kata Edi.
Saat ini, dua Kopdes Merah Putih telah terbentuk di Desa Kajeksan dan Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan. Edi berharap desa-desa lainnya segera menyusul untuk merealisasikan kebijakan ini.
Dengan langkah ini, Pemkab Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan nasional yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa dan menciptakan masyarakat yang mandiri. [Swd]
