KEDIRI KOTA | MDN – Dalam rangka mendukung keberhasilan Operasi Pekat II Semeru 2025 yang berlangsung sejak 1 hingga 14 Mei, Satlantas Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel menggelar kegiatan Coaching Clinic di Pondok Pesantren Lirboyo, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan yang digelar mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB ini melibatkan puluhan santri sebagai peserta, serta dihadiri oleh pengurus pesantren, anggota Satbinmas, dan Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama anggota.
Materi utama yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi Safety Riding dan Etika Berlalu Lintas, dengan tujuan membentuk kedisiplinan generasi muda pesantren agar menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menyampaikan bahwa edukasi tertib lalu lintas harus dimulai sejak dini, termasuk di lingkungan pesantren.
“Santri adalah agen perubahan, dan menjadi penting untuk membekali mereka dengan wawasan keselamatan berlalu lintas. Ini bagian dari pendekatan preventif kami dalam Operasi Pekat II Semeru,” ujarnya.
Operasi Pekat II Semeru 2025 tidak hanya berfokus pada penindakan penyakit masyarakat seperti premanisme dan miras, namun juga mengedepankan pencegahan terhadap potensi gangguan kamtibmas, termasuk kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian berkendara.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. Santri tampak antusias mengikuti materi serta praktik simulasi tertib berlalu lintas.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara kepolisian dan lembaga pendidikan keagamaan dalam membangun kesadaran hukum di lingkungan pondok pesantren.
Polres Kediri Kota menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar selama pelaksanaan Operasi Pekat II Semeru 2025 untuk menciptakan ruang publik yang lebih aman, tertib, dan humanis.[Red/Yud]