Daerah  

Rombongan Jamaah Haji Asal Lamongan Resmi Diberangkatkan

admin
Rombongan jamaah haji asal lamongan resmi diberangkatkan
Foto: Diskominfo Kab. Lamongan

LAMONGAN | MDN – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Pendopo Lokatantra Lamongan, Senin (19/5), saat Bupati Yuhronur Efendi secara resmi memberangkatkan jamaah haji asal Kabupaten Lamongan. Sebanyak dua kloter, yakni kloter 61 dan 62, diberangkatkan menuju Asrama Haji Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan ke tanah suci.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Dengan total jamaah mencapai 1.831 orang tahun ini, ia mengingatkan bahwa tantangan berupa cuaca panas di Arab Saudi dapat mempengaruhi kondisi fisik jamaah, sehingga kesehatan harus menjadi prioritas utama.

“Kami menghimbau seluruh jamaah agar senantiasa menjaga kesehatan. Perjalanan ibadah haji cukup panjang dan akan dihadapkan dengan perbedaan suhu yang ekstrem. Jika kondisi tubuh tidak prima, maka suhu tinggi bisa berdampak buruk,” ujar Pak Yes.

Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji, pendampingan intensif telah disiapkan. Tim terdiri dari 9 PPIH kloter, 11 TKHK, 10 PHD, dan 9 pembimbing KBIHU yang siap melayani jamaah selama pelaksanaan ibadah.

“Kami memastikan semua jamaah mendapatkan bimbingan dan perlindungan maksimal selama menjalankan ibadah haji. Jika mengalami kesulitan, panitia yang bertugas siap membantu selama 24 jam,” jelasnya.

Dengan mengusung tagline “Haji Ramah Lansia, Aman, Nyaman, Mabrur, Sepanjang Umur”, Pak Yes juga mengajak para jamaah untuk mengedepankan solidaritas demi kelancaran ibadah. Kebersamaan diyakini akan mempermudah jamaah menjalankan setiap tahapan perjalanan spiritual ini.

Sementara itu, Kepala Kemenag Lamongan, Mohammad Muhlisin Mufa, menginformasikan bahwa proses pemberangkatan akan berlangsung selama dua hari, dimulai dengan kloter 59 dan 60 yang berangkat pagi ini, disusul kloter 61 dan 62, serta kloter 63 pada sore hari. Besok, kloter 64 dan 66 akan menyusul dengan keberangkatan bersama beberapa rombongan dari Bojonegoro.

Menariknya, tahun ini terdapat jamaah termuda berusia 19 tahun, Ahmad Sirojudin Akmal Efendi Bin Rus Efendi, serta jamaah tertua, Akiyat Bin Ngat, yang telah mencapai usia 99 tahun. Keberangkatan keduanya menjadi perhatian khusus sebagai bukti semangat yang tinggi dalam menjalankan ibadah haji. [J2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *