TUBAN | MDN – Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono, secara resmi memberangkatkan 751 jemaah calon haji dari Kabupaten Tuban yang tergabung dalam Kloter 69 dan 70. Upacara pelepasan berlangsung di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Selasa (21/05/2025), sebelum jemaah diberangkatkan menuju embarkasi Surabaya dengan 18 armada bus.
Dalam sambutannya, Wabup Joko Sarwono menegaskan bahwa Pemkab Tuban berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji setiap tahunnya. Bersama Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, pemerintah daerah melakukan berbagai evaluasi guna memastikan kelancaran administrasi keberangkatan, pendampingan ibadah, hingga penyediaan tenaga kesehatan di Tanah Suci.
“Kami mengapresiasi kerja keras panitia haji yang telah memastikan seluruh persiapan berjalan lancar. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah,” ujarnya.
Sebagai wujud dukungan, Pemkab Tuban telah meningkatkan dana hibah untuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menjadi Rp. 900 juta, naik dari Rp. 600 juta pada tahun sebelumnya. Dana ini digunakan untuk menunjang berbagai aspek keberangkatan serta kepulangan jemaah.
Wabup Joko Sarwono juga mengingatkan bahwa ibadah haji memerlukan kesiapan fisik dan mental. Jemaah diimbau untuk selalu menjaga kesehatan agar dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan baik.
“Menjalani ibadah haji tidak hanya membutuhkan kesiapan spiritual, tetapi juga kesehatan fisik yang baik agar semua rukun haji dapat dijalankan dengan lancar,” tuturnya.
Tak lupa, ia menitipkan doa kepada para jemaah agar turut mendoakan kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Tuban.
“Mohon doanya agar Kabupaten Tuban semakin maju, sejahtera, dan senantiasa diberkahi oleh Allah SWT,” harapnya.
Sebagai informasi, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, sebelumnya telah memberangkatkan 384 jemaah calon haji dalam Kloter 68 di hari yang sama. Total jemaah haji asal Tuban tahun ini mencapai 1.256 orang, terbagi dalam beberapa kloter:
- Kloter 66 (10 jemaah, bergabung dengan wilayah kerja Bojonegoro-Tuban, berangkat 20 Mei)
- Kloter 68 (384 jemaah, berangkat pagi hari 21 Mei)
- Kloter 69 & 70 (751 jemaah, berangkat sore hari 21 Mei)
- Kloter 86 (107 jemaah, bergabung dengan Probolinggo dan Surabaya, dijadwalkan berangkat 26 Mei)
- 6 jemaah susulan masih menunggu penempatan kloter
Dengan harapan besar akan kelancaran perjalanan ibadah, Kabupaten Tuban mengiringi keberangkatan para jemaah dengan doa agar menjadi haji yang mabrur dan kembali ke tanah air dengan selamat. [J2]
