SIDOARJO | MDN – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kebaron Makmur, Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, menggelar Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (GERDAL OPT) Tikus pada Sabtu (24/5/2025). Kegiatan ini dilakukan serentak di lahan pertanian seluas 18 hektare dengan dukungan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tulangan.
Tikus masih menjadi ancaman serius bagi pertanian, terutama bagi tanaman padi. Serangan hama ini kerap kali menyebabkan penurunan hasil panen, bahkan mengancam keberlanjutan usaha tani di wilayah tersebut. Oleh karena itu, GERDAL OPT ini bertujuan mengendalikan populasi tikus dan memastikan produktivitas padi tetap terjaga.
Pendekatan Pengendalian Hama Terpadu Supriyanto, S.TP., petugas dari Balai Penyuluh Pertanian Wilayah Binaan (BPP WiBi) Kecamatan Tulangan, menyampaikan pentingnya menerapkan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Menurutnya, pendekatan ini tidak hanya mengendalikan hama secara efektif, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem pertanian agar tetap stabil dalam jangka panjang.
“Kami mendorong para petani untuk kembali menerapkan metode pengendalian yang memperhatikan keseimbangan lingkungan, sehingga tidak hanya membasmi hama tetapi juga menjaga kondisi tanah dan keberlanjutan ekosistem sawah,” ujar Supriyanto.
Aksi Serentak dan Partisipasi Petani Dalam pelaksanaan GERDAL OPT ini, anggota Gapoktan bekerja sama dengan petugas BPP WiBi untuk melakukan pengendalian hama tikus menggunakan campuran racumin, beras, dan sekam. Metode ini dinilai efektif dalam menekan populasi hama tanpa memberikan dampak negatif yang berlebihan terhadap lingkungan sekitar.
Tauji, salah seorang petani yang turut serta dalam kegiatan ini, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif yang dilakukan oleh Gapoktan dan BPP WiBi.
“Kami berharap dengan adanya GERDAL OPT ini, hasil panen kami dapat meningkat dan kualitas padi lebih baik,” ujar Tauji.
Harapan ke Depan Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Gapoktan Kebaron Makmur dan BPP Kecamatan Tulangan dalam mendukung para petani menghadapi tantangan hama tikus. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan hasil panen dapat terus meningkat dan kesejahteraan petani semakin terjamin.
Selain itu, langkah ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi kelompok tani lain di wilayah sekitar untuk mengadakan kegiatan serupa demi menjaga produktivitas pertanian yang lebih baik. [Swd]
