TUBAN | MDN – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) mengadakan Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan Penanganan Daging Kurban (Butcher). Kegiatan yang berlangsung di Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) Bancar ini digelar selama dua hari untuk meningkatkan kualitas penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam serta menjamin kehalalan dan kesehatan daging yang beredar di masyarakat.
Pada hari pertama, sebanyak 60 peserta mengikuti praktik langsung penyembelihan hewan ternak. Sedangkan hari kedua diisi dengan bimbingan teknis dan pelatihan terkait standar penyembelihan dan pengelolaan daging kurban yang diikuti oleh 40 peserta. Adapun peserta pelatihan terdiri dari juru sembelih dan takmir masjid dari Kecamatan Bancar, Jatirogo, Tambakboyo, dan Jenu, yang juga mendapatkan perlengkapan penyembelihan hewan sebagai bagian dari program ini.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKP2P Tuban, Pipin Diah Larasati, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan arahan langsung dari Bupati Tuban, Mas Lindra, sebagai bagian dari persiapan menjelang Iduladha. Selain membekali peserta dengan teknik penyembelihan yang sesuai syariat Islam, pelatihan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa daging kurban memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).
Setelah mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai juru sembelih halal. Pipin Diah berharap mereka dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada takmir dan juru sembelih lainnya di berbagai wilayah. “Dengan semakin banyak juru sembelih yang terlatih, kita bisa memastikan bahwa proses pemotongan hewan kurban dilakukan dengan benar, sehingga daging yang disalurkan kepada masyarakat terjamin kualitasnya,” ujarnya.
Program ini mendapat dukungan dari Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Jawa Timur dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (PAS) Bumi Peternakan Wahyu Utama. Menurut Pipin Diah, kerja sama dengan lembaga tersebut penting untuk memaksimalkan hasil pelatihan dan memastikan bahwa peserta memiliki pemahaman yang komprehensif tentang penyembelihan hewan.
Pemateri dari BBPP Jawa Timur, Iskandar Muda, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta. Menurutnya, semangat mereka dalam mengikuti pelatihan dari materi hingga praktik menunjukkan keinginan kuat untuk meningkatkan standar penyembelihan hewan kurban di masyarakat. “Ini menjadi langkah yang sangat baik agar daging yang dibagikan saat Iduladha benar-benar memenuhi standar halal dan thoyib,” tuturnya.
Ke depan, Pemkab Tuban berharap lebih banyak juru sembelih yang bisa mengikuti pelatihan serupa agar masyarakat dapat menikmati daging kurban yang terjamin kualitasnya. Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat menggunakan jasa juru sembelih yang telah mendapatkan sertifikat pelatihan demi menjaga kehalalan dan kesehatan daging kurban. [J2]