SIDOARJO | MDN – Upaya pencegahan korupsi harus dimulai sejak dini. Dengan semangat tersebut, Inspektorat Kabupaten Sidoarjo semakin gencar menyosialisasikan pendidikan anti korupsi kepada pelajar SMP di seluruh wilayah. Program ini dilakukan secara bertahap dengan mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya korupsi.
Rabu (28/5), tim sosialisasi pendidikan anti korupsi hadir di SMP Negeri 3 Candi, dengan diikuti sekitar 160 siswa dari beberapa sekolah, termasuk SMP Negeri 1 Candi dan SMP PGRI 10 Candi. Kegiatan ini bertajuk “Mencetak Generasi Anti Korupsi Menuju Indonesia Berprestasi”, yang bertujuan membentuk karakter generasi muda agar lebih peduli dan berintegritas dalam kehidupan sehari-hari.
Plt. Inspektur Pembantu/Irban 4, Hari Sunjaya, S.Sos, mengungkapkan bahwa edukasi ini merupakan bagian dari road show yang sudah berjalan di beberapa sekolah. Sebelumnya, timnya telah menggelar kegiatan serupa di SMP Negeri 2 dan 4 Sidoarjo dan berencana menjangkau lebih banyak sekolah di kabupaten tersebut.
“Kami ingin menanamkan pola pikir, pola hati, dan pola tindak yang mencerminkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini. Ini penting agar generasi muda tumbuh menjadi pemimpin yang jujur dan berintegritas,” ujar Hari Sunjaya.
Dalam sesi sosialisasi, para siswa diajak memahami delapan nilai utama dalam pendidikan anti korupsi, yaitu kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan. Dengan mengenali nilai-nilai ini sejak dini, diharapkan mereka dapat menghindari praktik korupsi dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala SMP Negeri 3 Candi, Gufron, S.Pd, M.Pd, menyambut baik program ini dan menegaskan bahwa pendidikan anti korupsi sangat relevan bagi generasi muda. Menurutnya, para siswa yang mendapat edukasi ini harus bisa menyebarluaskan pemahaman tentang integritas kepada teman-temannya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“20 hingga 30 tahun ke depan, mereka yang akan menentukan nasib bangsa. Oleh karena itu, sejak sekarang kita harus mencetak generasi yang anti korupsi,” tuturnya.
Dengan antusiasme yang tinggi dari para pelajar, program ini diharapkan bisa menjadi landasan kuat bagi terbentuknya karakter generasi muda yang lebih berintegritas, jujur, dan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Inspektorat Sidoarjo pun berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi serupa ke seluruh sekolah di wilayahnya. [Swd]