TUBAN |MDN – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar upacara resmi di Alun-Alun Lamongan, Senin (2/6) pagi. Acara ini menjadi momentum strategis untuk menegaskan komitmen daerah dalam mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila guna mewujudkan Indonesia Emas.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi. Dalam pidatonya, ia menegaskan pentingnya implementasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta merealisasikan Asta Cita, yaitu delapan misi utama menuju Indonesia Emas.
Asta Cita mencakup berbagai aspek fundamental, termasuk pembangunan sumber daya manusia, hilirisasi industri, pemerataan pembangunan, serta penguatan persatuan bangsa. Dengan landasan Pancasila, Lamongan menegaskan peranannya sebagai daerah yang menjunjung tinggi keadilan sosial, etika digital, dan pelayanan birokrasi yang transparan.
Selain itu, dalam era digital yang berkembang pesat, nilai-nilai Pancasila juga harus hadir dalam ruang maya sebagai benteng terhadap hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi yang dapat memecah persatuan bangsa. Pancasila harus tetap menjadi dasar dalam menjaga kesadaran kolektif dan toleransi masyarakat.
Setelah upacara berlangsung, Bupati Lamongan mengukuhkan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia Kabupaten Lamongan untuk masa bakti 2025-2029 dalam acara di Pendopo Lokatantra. Para pelaksana Duta Pancasila telah menjalani serangkaian ujian, termasuk Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Bupati Lamongan pun menegaskan pentingnya peran pemuda dalam membumikan Pancasila di berbagai aspek kehidupan. “Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Mari kita jaga komitmen terhadap prinsip luhur bangsa,” ujar Yuhronur Efendi.
Sebagai penutup rangkaian peringatan, Pemkab Lamongan juga mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila secara daring, yang digelar oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) di Jakarta. Acara ini menjadi simbol kuat bahwa Pancasila tetap menjadi fondasi utama dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas.