SIDOARJO | MDNMenjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Bantuan berupa satu ekor sapi dengan berat mencapai 1,08 ton ini telah memenuhi persyaratan kurban dan dipastikan dalam kondisi sehat. Penyerahan sapi bantuan kemasyarakatan (Banmas) diterima langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, di Desa Mulyodadi, Kecamatan Wonoayu, Senin (2/6/2025).
Selain menerima hewan kurban dari Presiden, Pemkab Sidoarjo juga mengambil langkah strategis dalam memastikan kesehatan hewan kurban di wilayahnya. Sebanyak 200 tenaga kesehatan hewan telah ditugaskan untuk memeriksa kondisi hewan kurban di 18 kecamatan. Tim ini terdiri dari 150 tenaga dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, 30 orang dari Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya, serta 20 dokter hewan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Jawa Timur.
Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana mengapresiasi bantuan Presiden sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo akan terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan hewan kurban, termasuk dengan menyediakan vaksin gratis bagi peternak.
“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto. Semoga ini menjadi berkah bagi masyarakat Sidoarjo. Kami juga mengimbau para peternak untuk rutin memeriksakan hewan kurbannya dan memanfaatkan fasilitas vaksinasi gratis yang telah disediakan,” tegasnya.
Dalam inspeksi kesehatan yang telah dilakukan di 34 titik lokasi penjualan ternak kurban di Sidoarjo, tim kesehatan hewan menemukan satu ekor sapi yang tidak sehat dan segera diisolasi guna mencegah penularan penyakit. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menegaskan bahwa setiap hewan kurban yang masuk ke wilayah Sidoarjo harus dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan sebelum diperjualbelikan.
Pada tahun 2024, jumlah pemotongan hewan kurban di Sidoarjo tercatat sebanyak 14.254 ekor sapi, 22.862 ekor kambing, dan 2.084 ekor domba. Pemkab Sidoarjo juga menetapkan 34 lokasi resmi untuk penjualan ternak kurban pada tahun 2025, dengan penjualan di tiga kecamatan dilakukan langsung dari kandang peternak.
Melalui pengawasan ketat ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berharap Idul Adha tahun ini dapat berjalan lancar dengan distribusi daging kurban yang aman dan sehat bagi masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, peternak, dan tenaga kesehatan hewan, Sidoarjo berupaya menjadikan pelaksanaan kurban lebih berkualitas dan terjamin secara kesehatan. [Swd}