TUBAN | MDN – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Timur sukses menyelenggarakan SunriseRun dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia Wilayah Jawa Timur 2025, Minggu (01/06). Acara ini menjadi simbol kuat semangat kebersamaan, olahraga, dan dedikasi profesi dokter bagi masyarakat.
Sekitar 1.200 peserta berpartisipasi dalam ajang lari sepanjang 5 kilometer, dengan titik start dan finish di Abirama, Kabupaten Tuban. Gelaran ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap profesi medis, tetapi juga sebagai ajang promosi wisata dan ekonomi lokal.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., menegaskan bahwa Pemkab Tuban mendukung penuh acara ini sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah. “Kami mengapresiasi IDI Jawa Timur yang telah memilih Kabupaten Tuban sebagai lokasi peringatan. Ini merupakan kesempatan berharga untuk menunjukkan potensi wisata dan budaya kami kepada khalayak lebih luas,” ujar Budi Wiyana.
Dukungan ini juga sejalan dengan arahan Bupati Tuban, Mas Lindra, yang berkomitmen menjadikan Tuban sebagai tuan rumah yang layak dan menarik bagi para peserta. “Kami menyambut mereka dengan keramahan khas warga, kuliner lokal, serta destinasi wisata yang estetis. Semua ini diharapkan menjadi magnet untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Selain sebagai ajang olahraga, SunriseRun memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor UMKM, perhotelan, dan industri kreatif. Event berskala regional seperti ini semakin memperkuat posisi Tuban sebagai destinasi unggulan di Jawa Timur.
Keberhasilan SunriseRun IDI Jatim tahun ini menegaskan pentingnya sinergi antara komunitas profesional dan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wilayah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong lebih banyak aktivitas positif bagi warga Jawa Timur. [J2]