SIDOARJO | MDN – Memasuki 100 hari pertama kepemimpinan Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana, berbagai program prioritas mulai terealisasi secara bertahap. Dengan membawa visi “Menata Desa, Membangun Kota Menuju Sidoarjo Menjadi Metropolitan Inklusif, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, pasangan pemimpin daerah ini berupaya menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat Sidoarjo.
Selama tiga bulan pertama, beberapa capaian signifikan telah dicatat, di antaranya penyediaan 100 ribu lapangan kerja baru, program berobat gratis, makan bergizi gratis, 20 ribu beasiswa, serta dukungan bagi 20 ribu UMKM untuk naik kelas. Selain itu, bantuan pupuk dan benih untuk petani dan nelayan, serta insentif kesejahteraan bagi kader kesehatan, juga telah dijalankan sesuai dengan rencana.
Pada sektor infrastruktur, pembangunan jalan dan jembatan di berbagai wilayah terus dilakukan guna meningkatkan konektivitas dan mobilitas warga. Meskipun demikian, Bupati Subandi dan Wabup Mimik menegaskan bahwa mereka tidak akan berpuas diri dan akan terus melakukan evaluasi untuk memastikan keberlanjutan program dalam lima tahun ke depan.
Dalam pertemuan dengan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pendopo Delta Wibawa pada Selasa (10/06/2026), Wabup Mimik Idayana menekankan pentingnya peran OPD dalam menjalankan program prioritas. Ia mendorong para kepala OPD agar tidak hanya berfokus pada pekerjaan administratif, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk memahami kondisi masyarakat.
“Kemajuan Sidoarjo bukan hanya tanggung jawab bupati dan wakil bupati, tetapi juga seluruh OPD. Jangan hanya duduk di kursi kerja, ayo turun dan lihat langsung kondisi warga,” ujarnya.
Selain itu, Wabup Mimik juga mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, seperti penanganan banjir, perbaikan jalan, penerangan jalan, serta masalah sampah. Ia optimis bahwa dengan kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat, tantangan ini bisa diatasi.
Dengan dukungan APBD yang besar, pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk memanfaatkan anggaran secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat. “Amanah ini kami jalankan dengan sebaik-baiknya, dan kami terus bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Berbagai capaian dalam 100 hari pertama ini memberikan harapan bagi masyarakat Sidoarjo. Namun, tantangan ke depan masih menuntut kerja keras dan konsistensi agar program prioritas dapat terwujud secara optimal dalam lima tahun mendatang. [Swd]