BEKASI | MDN – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT PLN (Persero) mengadakan aksi bersih sampah (Clean Up) sebagai bagian dari program bertajuk Zero Waste Warriors untuk mendorong pelestarian lingkungan. Kegiatan ini secara resmi dibuka di Kampung Mandalajaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (12/6), sekaligus menandai dimulainya aksi serentak di 56 lokasi di seluruh Indonesia.
Zero Waste Warriors merupakan bagian dari Employee Volunteering Program PLN, yang mengajak pegawai untuk berperan aktif dalam aksi nyata menjaga lingkungan. Tahun ini, sebanyak 12.795 pegawai PLN Group turut serta dalam berbagai kegiatan, mulai dari pembersihan sampah hingga edukasi masyarakat.
Apresiasi dan Harapan untuk Lingkungan yang Lebih Bersih
Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Wilayah Pesisir dan Laut Kementerian Lingkungan Hidup, Sayid Muhadhar, mengapresiasi langkah PLN dalam mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Saya sangat berterima kasih kepada PLN yang telah memperhatikan Hari Lingkungan Hidup. Setiap langkah kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik, memilah sampah, hingga mendukung program daur ulang, bisa memberi dampak besar bagi generasi mendatang. Bumi tidak membutuhkan kita, tetapi kitalah yang membutuhkan bumi,” ujar Sayid.
Sayid juga menyoroti bahwa 54% sampah di Indonesia masih belum terkelola secara optimal, dan mengajak masyarakat, khususnya generasi Z dan generasi Alpha, untuk menjadi pelopor gaya hidup minim sampah.
Komitmen PLN terhadap Kelestarian Lingkungan
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN tidak hanya bertanggung jawab dalam penyediaan listrik yang andal, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Program Zero Waste Warriors merupakan bukti nyata komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan masa depan bumi,” kata Darmawan.
Sementara itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menjelaskan bahwa tahun ini PLN menjalankan tiga agenda utama, yaitu:
- Clean Up – Aksi bersih sampah di berbagai lokasi,
- Bottle Up – Kampanye pengurangan sampah plastik,
- Green Action – Pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomi.
Semua sampah yang dikumpulkan dipilah berdasarkan kategori organik dan anorganik, serta high value dan low value, kemudian dikelola oleh mitra lokal untuk diolah menjadi furnitur plastik, batako, hingga kerajinan tangan.
“Kami ingin menciptakan nilai tambah dari sampah agar bisa dimanfaatkan kembali dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Ini adalah wujud nyata penerapan ekonomi sirkular yang terus kami dorong,” pungkas Gregorius.
Dengan aksi ini, PLN berharap semakin banyak pihak yang turut serta dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan, sehingga Indonesia dapat terus bergerak menuju masa depan yang lebih hijau. [Red]
