TUBAN – MDN | Sebanyak 60 perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tuban resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030. Prosesi pelantikan berlangsung di Pendopo Krida Manunggal, Sabtu (21/6), dipimpin langsung oleh Ketua PPDI Jawa Timur, Suhartoyo M. Muslih, dan disaksikan oleh Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur, Ir. Budi Sarwoto, M.M., jajaran Forkopimda, pengurus PPDI Jatim, serta sejumlah pejabat OPD dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup Joko Sarwono menyampaikan apresiasi atas pelantikan yang berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Ia berharap para pengurus PPDI yang baru dapat menjadi mitra strategis dalam membangun desa yang solid dan berdaya.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi awal dari tanggung jawab besar. Saya berharap PPDI Tuban menjadi wadah yang memperkuat sinergi antara perangkat desa, kepala desa, dan pemerintah daerah,” ujar Wabup.
Ia juga menyampaikan bahwa pelantikan ini dilaksanakan atas mandat Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, yang berhalangan hadir. Dalam pesannya, Wabup menekankan pentingnya konsolidasi organisasi yang sejalan dengan arah kebijakan pembangunan desa.
Sementara itu, Ketua PPDI Tuban, Suhartono, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Pemkab Tuban dan seluruh perangkat desa. Ia menilai pelantikan ini menjadi bukti nyata bahwa perangkat desa di Tuban memiliki komitmen kuat dalam mendukung program pemerintah.
“Ini adalah momentum untuk memperkuat peran perangkat desa dalam menjalankan tugas dan fungsi secara profesional di bawah koordinasi kepala desa,” tegas Suhartono, yang juga menjabat sebagai perangkat Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel.
Ia menambahkan bahwa PPDI akan terus menjadi garda terdepan dalam mendukung pembangunan desa yang partisipatif dan berkelanjutan. [J2]