NGAWI – MDN | Kabupaten Ngawi menjadi magnet pecinta otomotif klasik dari seluruh penjuru Tanah Air, Sabtu-Minggu (28–29 Juni 2025), dalam ajang Indonesia Corolla Classic (ICC) National Gathering ke-XII. Bertempat di kawasan wisata Taman Candi Ngawi, kegiatan ini berhasil menghadirkan 540 unit mobil Toyota Corolla berbagai generasi dari 62 klub nasional, termasuk komunitas AE Raya Madiun-Ngawi.
Event tahunan ini tak sekadar menjadi ajang silaturahmi antar-pemilik Corolla klasik, tetapi juga memperkuat jejaring nasional komunitas otomotif serta menggugah perhatian terhadap pentingnya pelestarian budaya otomotif.
Peserta datang dari berbagai penjuru, mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga rombongan dari Bone dan Makassar yang menempuh ribuan kilometer perjalanan darat. Mereka bersatu dalam semangat kecintaan terhadap mobil legendaris yang pernah mendominasi jalanan Indonesia.
“Kami bangga bisa menjadi tuan rumah. Dan kami yakin, ini adalah gathering terbaik sepanjang sejarah ICC,” ujar Ketua Panitia, Sriyono—yang akrab disapa Mbah Demang Tungkulrejo—dalam sambutannya.
Kemeriahan acara semakin lengkap dengan undian hadiah utama berupa dua mobil, yakni satu unit Lancer dan satu Corolla klasik tahun 1973. Salah satu pemenangnya, Riwan Siswadi Jaya dari Tripel C Jakarta, mengungkapkan rasa haru dan syukurnya.
“Perjalanan panjang dari Jakarta terbayar lunas. Saya tidak bawa Corolla sendiri, tapi tetap pulang bawa Corolla. Ini luar biasa,” ucap Riwan, sembari menambahkan pengalamannya berbincang hangat dengan Bupati Ngawi.
 |
 |
Selain parade mobil klasik dan kompetisi modifikasi, panitia juga menggelar kegiatan sosial seperti penanaman pohon, santunan anak yatim, serta penyebaran benih ikan di perairan setempat. Program ini diinisiasi bersama Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Ngawi, sebagai bentuk kontribusi komunitas otomotif terhadap pelestarian lingkungan.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadir langsung dalam acara dan bahkan turut mencoba sirkuit sprint rally yang disiapkan khusus di area Taman Candi. Kehadiran unsur Forkopimda, karang taruna, serta tokoh masyarakat dari berbagai daerah turut menyemarakkan suasana penuh nostalgia dan solidaritas pecinta mobil klasik.
Ajang ini menegaskan bahwa otomotif klasik bukan sekadar hobi, tapi bagian dari warisan budaya yang mampu menyatukan masyarakat lintas daerah dan generasi. [Don]
