SIDOARJO – MDN | Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menerima alokasi bantuan pangan sebanyak 80 ton beras dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Bantuan tersebut ditujukan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di sejumlah wilayah, sebagai upaya menjaga ketahanan pangan dan mengurangi dampak tekanan ekonomi masyarakat.
Bupati Sidoarjo, H. Subandi, memantau langsung proses distribusi bantuan pada Kamis (31/7/2025) di dua desa di Kecamatan Waru, yakni Desa Tropodo dan Desa Kureksari. Ia memastikan pendistribusian berjalan lancar dan tepat sasaran, serta mengimbau agar bantuan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
“Kami ingin menjamin bahwa bantuan dari Bapak Presiden sampai ke tangan warga tanpa hambatan dan tetap dalam kualitas baik,” ujar Subandi saat berdialog dengan warga Kureksari.
Setiap penerima bantuan mendapatkan 20 kilogram beras berkualitas premium, yang merupakan jatah untuk periode Juni hingga Juli 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Subandi menegaskan agar beras yang diterima tidak disalahgunakan. Ia meminta warga memanfaatkan bantuan tersebut untuk kebutuhan konsumsi keluarga.
“Jangan sampai beras ini dijual. Gunakanlah untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” kata Subandi dengan nada tegas.
Ia juga menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah.
“Harapan kami, bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi warga, dan menjadi bukti bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk terus mengawal program bantuan sosial agar berjalan dengan transparan dan dapat menjangkau warga yang benar-benar membutuhkan. [Swd]













