SIDOARJO – MDN | Upaya memberantas praktik percaloan dan premanisme di kawasan Terminal Purabaya, Bungurasih, terus digencarkan. Selasa (26/8/2025) siang, jajaran Polsek Waru menggelar razia penertiban yang menyasar pintu keluar bus antar kota dan antar provinsi.
Dalam operasi yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB tersebut, petugas berhasil mengamankan empat orang terduga calo penumpang berinisial FM (27), AY (36), ZU (42), dan AP (24). Keempatnya diduga kerap menawarkan jasa secara paksa kepada penumpang yang baru turun dari bus.
Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agus Putrawan, menjelaskan bahwa razia ini merupakan langkah preventif sekaligus respons atas keluhan masyarakat.
“Kami menerima laporan adanya calo dan preman yang meresahkan penumpang. Hari ini kami amankan empat orang di depan pintu keluar Terminal Bungurasih,” ujarnya di lokasi razia.
Menurut Adik Agus, para terduga pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Jika tidak terbukti melakukan tindak pidana, mereka akan dibina. Namun, apabila ditemukan unsur pelanggaran hukum, proses akan dilanjutkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor apabila mengalami pemaksaan atau pemerasan oleh calo. Laporan dapat disampaikan langsung ke pos polisi di Terminal Bungurasih atau ke Mapolsek Waru.
“Kami akan bersinergi dengan Dinas Perhubungan dan pihak pengelola terminal untuk melakukan operasi menyeluruh, baik di dalam maupun di luar area terminal. Harapannya, praktik percaloan dan premanisme bisa segera diberantas,” tegasnya.
Razia ini menjadi bagian dari komitmen Polsek Waru dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa transportasi di salah satu terminal terbesar di Indonesia tersebut. [NH]













