Daerah  

TMMD dan Santri Bersatu di Hari Santri: TNI Kobarkan Semangat Kebangsaan di Ponpes Thoriqussalam

admin
Satgas tmmd dan santri bersatu

SIDOARJO – MDN | Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Pondok Pesantren Thoriqussalam, Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, berlangsung penuh makna. Dalam suasana khidmat dan sarat semangat kebangsaan, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo turut hadir dan ambil bagian dalam upacara yang digelar pada Rabu pagi.

Ratusan peserta dari kalangan santri, santriwati, dewan guru, tokoh masyarakat, perangkat desa, hingga unsur Forkopimka Tulangan memadati halaman pondok pesantren. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Hari Santri menggema lantang, menciptakan atmosfer haru dan kebanggaan yang menyatukan seluruh elemen yang hadir.

Kehadiran Satgas TMMD dalam upacara ini bukan sekadar simbolik. Menurut Letda Inf Rafly, perwakilan Satgas TMMD, partisipasi TNI merupakan bentuk penghormatan terhadap kontribusi historis para ulama dan santri dalam perjuangan kemerdekaan. “Hari Santri adalah momen untuk mengenang dan meneladani nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, serta semangat cinta tanah air yang diwariskan para pendahulu kita,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa nilai-nilai yang diusung para santri sejalan dengan semangat TNI dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Santri dan TNI memiliki misi yang sama: membela negara dan memperkuat persatuan. Kegiatan ini menjadi ruang kebersamaan untuk mempererat hubungan dan membangun desa dari sisi spiritual dan nasionalisme,” imbuhnya.

Upacara ini juga menjadi bagian dari program non-fisik TMMD ke-126, yang menitikberatkan pada pembinaan karakter, wawasan kebangsaan, dan penguatan nilai-nilai bela negara. Melalui pendekatan edukatif dan religius, Satgas TMMD berupaya menanamkan kesadaran nasionalisme sejak dini, khususnya di kalangan generasi muda pesantren.

Sinergi antara TNI, pesantren, dan masyarakat dalam peringatan Hari Santri ini menjadi cerminan kolaborasi yang harmonis. Sebuah langkah nyata dalam membangun desa yang tidak hanya kuat secara infrastruktur, tetapi juga tangguh dalam nilai dan semangat kebangsaan. [Swd]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *