TUBAN – MDN | Pemerintah Kabupaten Tuban terus memperkuat kapasitas aparatur sipil negara (ASN) dalam menghadapi tantangan era digital. Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemkab menggelar Pelatihan Life Skill Sertifikasi BNSP Skema Operator Komputer Muda yang berlangsung sejak 27 Oktober hingga 27 November 2025.
Sebanyak 52 peserta dari berbagai perangkat daerah mengikuti pelatihan intensif yang bertujuan membekali ASN dengan kompetensi dasar di bidang teknologi informasi dan administrasi perkantoran. Sertifikasi ini mengacu pada standar nasional yang ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Agus Wijaya, menegaskan bahwa kemampuan mengoperasikan komputer dan menguasai aplikasi digital bukan lagi keterampilan tambahan, melainkan kompetensi wajib bagi setiap ASN.
“Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tapi juga perubahan budaya kerja yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan akuntabilitas,” ujarnya.
Agus berharap pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam peningkatan mutu pelayanan publik, sekaligus mendukung tata kelola pemerintahan yang efisien dan responsif.
Kepala BKPSDM Tuban, Fien Roekmini Koesnawangsih, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Kursus Pelatihan Komputer Gajahmada dan melibatkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah terakreditasi oleh BNSP.
“Dengan sertifikat kompetensi BNSP, ASN Tuban memiliki pengakuan resmi secara nasional atas keahlian yang dimilikinya,” jelas Fien.
Pelatihan berlangsung selama 20 hari dan dibagi dalam empat sesi, mencakup materi Microsoft Office, literasi digital, serta praktik administrasi perkantoran berbasis teknologi.
Program ini sejalan dengan arah kebijakan reformasi birokrasi nasional dan visi Bupati Tuban untuk mewujudkan pemerintahan yang profesional, adaptif, dan berdaya saing. Sertifikasi kompetensi menjadi bagian dari upaya Pemkab dalam membangun SDM aparatur yang siap menghadapi tantangan digitalisasi layanan publik.
“Kami ingin ASN Tuban menjadi pionir dalam pelayanan berbasis digital yang cepat, tepat, dan transparan,” pungkas Agus Wijaya. [J2]














