TAKALAR – MDN | Pemerintah Kabupaten Takalar akhirnya mengambil langkah nyata menyikapi kondisi0 memprihatinkan Daeng Nyengka, warga kurang mampu asal Dusun La’nyara, Desa Moncongkomba, Kecamatan Polongbangkeng Selatan. Setelah kisahnya menyebar luas dan menggugah empati publik, tim gabungan dari berbagai instansi turun langsung ke lokasi.
Pada Senin (4/11/2025), Kepala Dinas Sosial Takalar, Andi Rijal, bersama Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Takalar, Achmad Kahar, didampingi Camat Polongbangkeng Selatan, Kepala Desa Moncongkomba Abd. Basir, serta Ketua PKK Desa, mengunjungi kediaman Daeng Nyengka. Kunjungan ini merupakan respons atas laporan dan pemberitaan yang mengangkat kondisi kesehatan dan sosial Daeng Nyengka.
Dalam kunjungan tersebut, tim langsung mengevakuasi Daeng Nyengka ke RSUD Padjonga Daeng Ngalle untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih layak.
“Kami tidak ingin ada warga yang terabaikan. Begitu laporan masuk, kami segera bertindak,” ujar Andi Rijal kepada MDN.
Sementara itu, Achmad Kahar menyampaikan komitmen PKH untuk segera mengintegrasikan Daeng Nyengka ke dalam skema bantuan sosial.
“Kami akan pastikan beliau masuk dalam daftar penerima manfaat. Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya.
Langkah cepat pemerintah ini disambut haru oleh warga sekitar. Beberapa tetangga yang selama ini membantu Daeng Nyengka dengan kemampuan terbatas tampak terharu menyaksikan proses evakuasi.
“Akhirnya beliau diperhatikan. Semoga cepat sembuh,” ujar salah satu warga dengan mata berkaca-kaca.
Kepala Desa Moncongkomba, Abd. Basir, turut mengapresiasi perhatian pemerintah kabupaten dan berjanji akan lebih aktif memantau kondisi sosial warganya.
Kisah Daeng Nyengka menjadi pengingat bahwa suara dari pelosok desa pun bisa menggugah perubahan, terlebih jika disuarakan melalui media. Peran jurnalisme terbukti mampu menjembatani kebutuhan warga dengan kebijakan pemerintah.
Kini, Daeng Nyengka tidak lagi sendiri. Di balik penderitaan yang lama ia tanggung, hadir secercah harapan baru menuju pemulihan dan kehidupan yang lebih layak. [D’kawang]


							











