TAKALAR – MDN | Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1426/Takalar Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko, Kamis (6/11/2025), di Lapangan Desa Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.
Kegiatan penutupan berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri sejumlah pejabat utama Kodam XIV/Hasanuddin, jajaran Forkopimda Kabupaten Takalar, para camat, serta ratusan warga Desa Topejawa yang sejak awal turut berpartisipasi dalam program tersebut.
TMMD Ke-126 yang mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” telah dilaksanakan selama 30 hari, terhitung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025. Program ini difokuskan di wilayah Desa Topejawa dengan melibatkan personel TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
Selama pelaksanaan, TMMD Ke-126 berhasil menyelesaikan sejumlah proyek fisik strategis di antaranya:
Perintisan jalan sepanjang 1.465 meter dengan lebar 4 meter,
Pembuatan talud sepanjang 2.930 meter,
Pembangunan plat dueker di 2 titik,
Pembuatan gorong-gorong di 5 titik,
Renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 4 unit,
Pembangunan sumur bor dan MCK di 5 titik, serta
Renovasi masjid di 1 lokasi.
Selain pembangunan infrastruktur, TMMD juga menggelar berbagai kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, penanggulangan stunting, penyuluhan hukum dan kamtibmas, pertanian, pelayanan kesehatan gratis, serta pembagian paket sembako kepada warga.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan TMMD Ke-126, khususnya personel TNI-Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat Desa Topejawa.
“Sinergitas antara TNI, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan pemerataan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah pedesaan,” tegas Pangdam.
Ia juga berharap agar hasil pembangunan yang telah diraih dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat setempat.
“Fasilitas umum dan sarana prasarana yang telah dibangun hendaknya dipelihara bersama. Mari kita jaga semangat gotong royong dan persatuan sebagai kekuatan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan,” ujarnya.
Program TMMD Ke-126 tidak hanya mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara prajurit TNI dan masyarakat. Keberadaan para prajurit selama satu bulan penuh di tengah warga Topejawa menjadi momentum nyata kebersamaan dan kepedulian sosial.
Warga Desa Topejawa pun menyambut positif hasil kegiatan tersebut. Infrastruktur yang sebelumnya sulit diakses kini telah terbuka, memudahkan aktivitas pertanian, transportasi, dan perekonomian masyarakat.
TMMD Ke-126 menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menghadirkan perubahan nyata. Semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi fondasi penting dalam membangun kemandirian serta ketahanan wilayah di tingkat desa.
Dengan berakhirnya TMMD Ke-126 Kodim 1426/Takalar, diharapkan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kabupaten Takalar, khususnya warga Desa Topejawa. [D’kawang]














