TAKALAR – MDN | Innalillahi wa innailaihi raji’un. Kabar duka menyelimuti warga Desa Moncongkomba, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar. Sosok yang dikenal sederhana dan bersahaja, Cakodo Daeng Nyengka, telah berpulang ke rahmatullah di RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 14.00 WITA, setelah menjalani perawatan selama empat hari.
Kabar duka ini dibenarkan oleh pihak keluarga. Mereka menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah menunjukkan perhatian dan kepedulian kepada almarhum selama masa perawatan hingga akhir hayatnya.
“Kami dari keluarga besar almarhum Cakodo Daeng Nyengka mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Takalar, Dinas Sosial, para Pendamping PKH, Camat Polongbangkeng Selatan, Kepala Puskesmas Polongbangkeng Selatan, serta Kepala Desa Moncongkomba bersama seluruh aparatnya. Berkat kepedulian mereka, almarhum bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan layak,” ujar salah satu anggota keluarga dengan penuh haru.
Sebelumnya, almarhum diketahui sempat mengalami kesulitan berobat akibat keterbatasan ekonomi. Namun berkat kerja sama, empati, dan kepekaan sosial dari berbagai pihak, almarhum akhirnya memperoleh perawatan medis hingga menghembuskan napas terakhirnya.
“Kami tidak bisa membalas satu per satu kebaikan yang diberikan. Hanya doa yang dapat kami panjatkan agar semua pihak yang telah membantu mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT,” ungkap keluarga.
Jenazah almarhum telah dibawa ke rumah duka di Dusun La’nyara, Desa Moncongkomba.
“Beliau sosok yang sabar, ikhlas, dan ringan tangan membantu tetangga. Kami semua merasa kehilangan,” ucap salah satu warga yang turut melayat.
Sebagai penutup, keluarga besar almarhum memanjatkan doa tulus:
“Ya Allah, ampunilah segala dosa dan khilaf almarhum Cakodo Daeng Nyengka. Lapangkanlah kuburnya, terimalah segala amal kebaikannya, dan tempatkanlah beliau di sisi-Mu yang paling mulia. Bagi semua yang telah membantu, limpahkanlah kesehatan, rezeki, dan keberkahan tanpa batas.”
Kepergian almarhum menjadi pengingat tentang arti kepedulian dan kebersamaan di tengah masyarakat. Semoga nilai-nilai kemanusiaan yang lahir dari kisah ini terus terjaga sebagai warisan kebaikan bagi kita semua. [D’kawang]














